Dengan diketemukannya pemancar radio pada alat, beberapa pesan seperti pesan peringatan yang terlewat dan panggilan darurat yang dikirim dari kapal mungkin bisa dibuka.
"Perangkat Marconi memiliki nilai sejarah, pendidikan, ilmiah, dan budaya yang signifikan sebagai perangkat yang digunakan untuk membuat panggilan darurat ketika Titanic mengalami musibah," tulis Rebecca Beach Smith, hakim yang mengizinkan pembongkaran Titanic, seperti dikutip dari The New York Times.
Perangkat Marconi juga menyimpan kisah kepahlawanan operator mesin yang masih terus bekerja mengirimkan pesan sampai akhirnya ada 705 orang penumpang yang akhirnya selamat.
Hal ini yang membuat telegraf nirkabel buatan Marconi tersebut layak diangkat dari lautan sebelum akhirnya benar-benar rusak.
Namun rencana tersebut masih menuai protes dari beberapa pihak, salah satunya The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Alasannya, kapal Titanic sudah menjadi situs pemakaman yang besar sekaligus monumen tragedi sehingga orang-orang perlu menghormatinya.
Sampai sekarang belum ada kepastian kapan rencana pembongkaran Titanic akan dilakukan.
Hal ini karena aktivitas tersebut tentu akan membutuhkan biaya yang enggak sedikit.
(Penulis: Monika Novena)
Baca Juga: Fakta Kapal Titanic yang Tenggelam Hari Ini 108 Tahun Lalu di Samudera Atlantik Utara
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar