GridKids.id - Lebaran adalah momen kita saling bermaaf-maafan.
Enggak hanya itu, kita juga akan melakukan tradisi sungkeman.
Namun, ada beberapa teman kita yang menangis saat melakukan sungkeman.
Ketika akan menangis atau sedang menangis, apakah kamu pernah merasakan ada sensasi aneh di tenggorokan?
Biasanya, sensasi aneh ini terasa seperti ada gumpalan yang menyangkut di tenggorokan kita dan biasa disebut tercekat.
Hal ini kadang mengakibatkan kita jadi susah bernapas, ketika sedang menangis maupun akan menangis.
Sebenarnya apa yang ada di tenggorokan kita saat akan menangis, ya, hingga terasa seperi ada gumpalan yang menghalangi tenggorokan kita?
Baca Juga: Tak Sengaja Pecahkan Guci di Antik, Anak Ini Justru Temukan Uang Didalamnya, Segini Jumlahnya
Gumpalan yang Ada di Tenggorokan Hanyalah Sensasi yang Kita Rasakan
Meskipun saat menangis atau akan menangis kamu merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan, hal ini ternyata hanya sebuah sensasi, lo.
Yap, gumpalan yang kita rasakan ketika akan menangis sebenarnya tidak ada, kok.
Selain saat akan menangis atau ketika menangis, sensasi seperti adanya gumpalan di tenggorokan ini juga kadang kita rasakan ketika marah.
Lalu dari mana datangnya rasa seperti ada gumpalan di tenggorokan, Bo?
Nah, hal ini ternyata datang dari bagian di tenggorokan kita yang bernama glotis.
Glotis adalah lubang yang terletak di antara laring dan pita suara tempat udara mengalir ke paru-paru.
Kita tidak merasakan glotis terbuka dan tertutup ketika sedang menelan secara teratur atau menelan makanan.
Namun glotis bisa kita rasakan seperti gumpalan yang ada di tenggorokan saat akan menangis atau sedang menangis.
Apa yang Terjadi pada Glotis Ketika Kita Menangis?
Sebenarnya apa yang terjadi pada glotis ketika kita menangis hingga bisa menimbulkan sensasi seperti ada gumpalan di tenggorokan, ya?
Saat kita akan menangis atau sedang menangis, sistem saraf pusat akan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh untuk membantu glotis bereaksi dengan benar.
Nah, agar bisa mendapatkan lebih banyak udara, maka tubuh memberikan sinyal agar glotis tetap terbuka selama mungkin.
Ketika kita mencoba menelan saat akan menangis atau ketika menangis, ini artinya kita memaksa glotis untuk tertutup.
Akibatnya, tubuh tidak jadi mendapat lebih banyak udara dan membuat otot-otot tenggorokan kebingungan.
Selain itu, hal ini juga menciptakan ketegangan di otot tenggorokan yang terasa seperti gumpalan yang menghalangi di tenggorokan.
Sewaktu menangis, kita biasanya terisak-isak, yang membuat proses menghirup napas menjadi sedikit sulit.
Ketika napas menjadi berat karena terisak-isak, tubuh akan mengarahkan glotis untuk membuka dan mengambil lebih banyak oksigen.
Nah, saat kita menelan ludah atau menahan agar ingus tidak keluar, hal ini lagi-lagi akan menimbulkan sensasi gumpalan di tenggorokan.
Namun sensasi ini akan menghilang saat glotis sudah kembali rileks dan tidak tegang sehingga bisa menjalankan fungsinya seperti biasa, lo.
Yuk, banyak membaca agar lebih banyak informasi dan pengetahuan yang kita dapatkan!
Baca Juga: Sering Jadi Camilan, Benarkah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat Naik?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar