Pakar penyakit menular Daniel Griffin mengatakan, masker kain bisa kita cuci bersama dengan pakaian lainnya.
Kita juga enggak perlu menggunakan sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain.
"Detergen dan sabun antibakteri belum terbukti memiliki manfaat tambahan dalam membasmi virus dan bakteri," ucapnya.
Saat mencucinya dengan mesin, gunakan pengaturan suhu terpanas untuk menetralkan mikroba.
Ketika mengeringkannya, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling tinggi atau menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi untuk membasmi semua patogen yang tersisa pada masker.
"Pembersihan secara teratur, terutama setelah sekali penggunaan atau ketika masker terlihat kotor dan lembab adalah hal terpenting," ucapnya.
Selain itu, proses pengeringan usai mencuci masker juga harus kita perhatikan.
Riset menunjukan durasi paparan sinar matahari yang diperlukan untuk mengurangi kontaminasi virus hingga 90 persen adalah lebih dari satu jam paparan matahari langsung.
Saat cuaca sedang hujan atau mendung, kita bisa menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi untuk menetralkan virus.
Kalau enggak punya mesin pengering, kita bisa mengeringkan masker menggunakan oven bersih selama 20 menit dengan pengaturan suhu 70 derajat celcius.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Sering Pakai Masker Kain? Begini Penjelasan Pakar Tentang Kekurangannya untuk Tangkal Virus
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar