Menurut WHO, kesulitan berbicara termasuk gejala baru dari infeksi virus corona yang serius.
Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa kesulitan dalam berbicara juga bisa menjadi tanda dampak virus corona dan pada kesehatan mental.
Dr Ellie Brown, salah satu peneliti sebuah studi pada pasien virus corona memberi gambaran bahwa Covid-19 merupakan pengalaman yang membuat stres bagi semua orang.
Hal itu terutama bagi mereka yang mempunyai kebutuhan kompleks, Kids.
Baca Juga: Enggak Hanya Paru-Paru, Organ Ini Ternyata Juga Bisa Diserang Virus Corona dengan atau Tanpa Gejala
Menurut Dr Brown, menghabiskan waktu yang lama dalam isolasi atau tanpa kontak keluarga dapat memicu sejumlah tekanan yang menyebabkan psikosis.
Selain itu, pasien Covid-19 juga bisa mengalami gejala seperti halusinasi.
Pikirannya pun bisa terganggun, bahkan pasien juga bisa mendengarkan suara-suara.
Pasien yang mengalami hal tersebut membutuhkan lebih banyak bantuan dalam menghadapi pandemi virus corona ini, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar