Flu Sempat Menjadi Penyakit Berbahaya di Abad 20
Kini Indonesia sedang menghadapi virus corona dan dianggap sebagai penyakit yang mematikan.
Namun, sebelum adanya virus corona ada beberapa penyakit menular yang mematikan, lo.
Pada 1918, 1957, dan 1968 sempat terjadi wabah flu Spanyol, flu Asia, dan flu Hongkong yang menimbulkan lebih dari 100 juta orang meninggal.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, flu atau influenza sulit disembuhkan karena ilmuwan belum bisa menemukan penyebab pasti penyakit ini.
Akibatnya, sangat sulit untuk menentukan tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini.
Baca Juga: Cocok Jadi Obat saat Sedih, 6 Makanan Ini Bisa Langsung Timbulkan Efek Bahagia
Enggak hanya itu, obat, vaksi atau pencegahan penyakit ini juga belum bisa dideteksi oleh ilmuwan.
Menurut seorang ahli virus dan infeksi, Profesor Dominic Dowyer, flu sebenarnya bukan merupakan penyakit yang mematikan, lho.
Lalu kalau flu bukan penyakit berbahaya, mengapa banyak orang meninggal karena virus tersebut?
Baca Juga: Sering Flu? Bisa Jadi Penyebabnya Adalah Kebiasaan yang Sehari-hari Kita Lakukan
Penanganan yang Tidak Tepat Adalah Sumbernya
Karena zaman dulu fasilitas lab belum lengkap dan minimnya ilmuwan yang belum mengerti tentang penyakit ini, maka pengobatan flu pada zaman dulu tidak tepat.
Akhirnya demi menghindari flu, masyarakat zaman dulu hanya diobati dengan pengobatan tradisional, pemakaian disinfektan, maupun isolasi atau karantina pasien dari masyarakat.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar