GridKids.id - Virus corona Covid-19 pertama muncul di akhir tahun 2019.
Sejak itu, virus ini dengan cepat menyebar ke hampir seluruh dunia.
Beberapa negara terdampak cukup parah, namun sebaian lainnya sudah berhasil melewati puncak pandemi.
Hal ini membuat mereka berani melonggarkan beberapa peraturan, seperti lockdown.
Salah satu negara yang sudah melonggarkan lockdown adalah Jerman.
Dengan berubahnya peraturan ini, beberapa toko dan restoran di negara ini kembali buka.
Salah satunya adalah kafe di Schwerin. Namun walau sudah beroperasi nprmal, ada yang berbeda di kafe ini.
Karena baru saja melonggarkan lockdown, pemerintah tetap menghimbau warga untuk tetap melakukan physical distancing.
Nah, kafe yang satu ini punya cara unik dan kreatif untuk membuat para pengunjungnya tetap melakukan physical distancing.
Wah, kira-kira apa, ya?
Baca Juga: Lockdown Sudah Dilonggarkan, Warga Filipina Malah Enggan Keluar dan Pilih Diam di Rumah
Pool Noodles
Sabtu lalu (16/5/20), Cafe & Konditorei Rothe di Jerman diizinkan lagi.
Namun, mereka mewajibkan para pengunjung untuk menggunakan topi unik dengan hiasan pool noodles untuk para pengunjungnya.
Topi berhias pool noodles itu dijadikan 'perangkat wajib' bagi pengunjung yang datang dan ingin nongkrong di kafe itu.
Pool noodle merupakan busa berbentuk silinder yang terbuat dari busa polythylene berwarna-warni yang tujuan sebenarnya untuk perhatian saat berada di kolam renang.
Topi pool noodle ini berguna untuk membantu pengunjung agar bisa menjaga jarak sejauh 1,5 meter antara satu dengan yang lainnya.
Ide pembuatan topi pool noodle ini berasal dari sang pemilik kafe, Jaqueline Rothe.
Dalam wawancara dengan stasiun TV Jerman RTL, Rothe bahkan mengaku ia sendiri yang mengerjakan pembuatan topi unik tersebut.
Berbondong-bondong
Enggak nyangka, ternyata pengunjung malah senang dengan ide ini. Mereka sama sekali enggak menganggap topi itu mengganggu.
Rothe lalu membagikan cerita tersebut ke Facebook.
Enggak lama, postingannya jadi viral. Beberapa media pun segera datang untuk meliput.
"Itu lelucon yang sempurna dan tentu saja lucu, pelanggan kami benar-benar suka," kata Rothe, seperti diberitakan CNN.
Baca Juga: Temui Anaknya yang Sakit saat Lockdown Virus Corona, Jerome Boateng Didenda Bayern Muenchen
Kapasitas Terbatas
Meski sudah mewajibkan topi pool noodle bagi pelanggannya, kafe milik Rothe tetap beroperasi dengan kapasitas terbatas, sama seperti restoran lain di Jerman.
"Kami hanya punya 12 meja di dalam ruangan dan delapan di bagian luar," ujarnya.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari kondisi normal yang biasanya menyediakan 36 meja di dalam ruangan dan 20 meja di bagian luar.
Walau begitu, ia enggak merasa kecewa. Karena usahanya tersebut setidaknya masih bisa beroperasi, meskipun memang enggak sebaik kondisi sebelumnya.
Cara Unik Lain
Ada banyak cara unik orang-orang dalam menjaga jarak demi menghindari pandemi COVID-19.
Di Kota Vilnius, Lithuania, pemerintah setempat memberikan kesempatan bagi kafe dan restoran menjalankan bisnisnya dengan memberi jarak dua meter antarmeja.
Supaya semua kafe dan restoran dapat tempat, Pemerintah Vilnius memberikan ruang gratis bagi pemilik kafe untuk menggunakan ruang publik, termasuk alun-alun kota.
Alhasil, Vilnius kini punya kafe outdoor raksasa yang bisa dinikmati warganya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar