GridKids.id - Belakangan, beredar kabar kalau ada asteroid yang akan menabrak Bumi pada 8 Mei 2020.
Namun, kabar itu enggak terbukti benar.
Malam ini (10/5/2020), sebuah asteroid berukuran besar kembali mendekati Bumi.
Adapun asteroid tersebut bernama 2008 TZ3 dan termasuk golongan Apollo.
Melansir laman Swinburne Astronomy Online milik Swinburne University, asteroid Apollo adalah asteroid dekat bumi atau Near Earth Asteroids (NEAs) dengan jarak perihelion kurang dari 1,017 AU dengan sumbu semi-mayor lebih besar dari 1 AU, dimana 1 AU setara dengan jarak Bumi dan Matahari.
Mengonfirmasi informasi tersebut, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Bapak Emanuel Sungging membenarkan keberadaan asteroid tersebut.
Ia menyebut, masyarakat enggak perlu khawatir karena jarak dari asteroid ini realtif aman.
"Jarak asteroid ini masih tergolong aman," tutur Bapak Sungging saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020) siang.
Menurutnya, diperkirakan jarak asteroid ini mencapai 7 kali jarak Bumi dan Bulan.
Ukuran dari asteroid 2008 TZ3 ini juga cukup besar, yaitu sekitar 300 meter.
Baca Juga: Lubang Hitam Baru Ditemukan Dekat dengan Bumi, Ternyata Ini Keistimewaannya
Dapat Diamati
Dengan jarak dan ukuran yang cukup besar, pengamatan dari asteroid yang akan melintas malam nanti harus menggunakan teleskop.
"Sebaiknya di observatorium yang melakukan pengamatan," ujar Bapak Sungging.
Sebelum asteroid 2008 TZ3 yang akan melintas pada malam nanti, beberapa asteroid juga sudah melewati Bumi.
Pada Februari lalu, ateroid 163373/2002 PZ39 juga sudah melewati Bumi.
Kemudian, pada awal tahun 2020, asteroid 2019 UO juga telah melewati bumi.
Asteroid YT3 juga tercatat melewati bumi pada Desember 2019 dengan diamter 25 meter.
Asteroid-asteroid tersebut umumnya enggak bisa dilihat dengan mata telanjang dan harus menggunakan teleskop besar.
Enggak Berbahaya
Ini bukan kemunculan pertama dari asteroid 2008 TZ3. Asteroid ini pertama kali dideteksi pada 7 Oktober 2008.
Menurut proyeksi lintasannya, asteroid ini mengikuti orbit luas dalam tata surya dan melampau orbit Mars.
Saat mengelilingi Matahari, lintasannya terkadang bersinggungan dengan orbit Bumi.
Oleh karena itu, asteroid ini diklasifikasikan sebagai asteroid Apollo.
Dengan ukuran yang besar dan persimpangannya dengan orbit Bumi, asteroid 2008 TZ3 disebut memiliki potensi bahaya.
"Secara spesifik, semua asteroid dengan jarak persimpangan orbit minimum 0,05 satuan stronomi (AU), atau kurang, dan magnitudo absolut 22,0 atau kurang, dianggap sebagai asteroid yang memiliki potensi bahaya," tulis NASA sebagaimana dikutip International Business Time, 8 Mei 2020.
Namun demikian, Pusat Studi Objek di Dekat Bumi NASA (CNEOS) menyebut kalau 2008 TZ3 ini enggak berada dalam posisi yang membahayakan atau menabrak Bumi saat melintas nanti malam.
Setelah nanti malam, asteroid melintas dekat bumi diperkirakan akan kembali terjadi pada 15 Mei 2022. Namun, asteroid ini akan berada pada jarak yang lebih jauh.
Menurut NASA, asteroid tersebut akan melintasi Bumi dari jarak 0,03838 AU atau sekitar 3,6 juta mil.
(Penulis: Vina Fadhrotul Mukaromah)
Baca Juga: Tiba-Tiba Berperilaku Aneh, Bintang Paling Langka di Galaksi Ini Pancarkan Gelombang Radio Misterius
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar