GridKids.id - Saat bulan Ramadan, umat Islam melakukan puasa.
Ibadah ini dilakukan selama sebulan penuh.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan puasa Ramadan?
Puasa Ramadan
Mengutip Encyclopaedia Britannica, Ramadan atau Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam yang merupakan bulan suci puasa dengan lama periode 29-30 hari.
Ramadan adalah periode penebusan yang dikenal dengan istilah Arab shaum yang artinya menahan diri.
Kebanyakan orang memahami shaum sebagai kewajiban untuk berpuasa selama bulan Ramadan.
Puasa Ramadan adalah puasa yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadan dengan enggak makan dan minum selama siang hari.
Puasa adalah salah satu rukun Islam (lima prinsip dasar agama Islam).
Padahal kalau ditafsirkan secara luas, shaum adalah kewajiban menahan diri antara fajar sampai senja dari makanan, minuman, dan semua bentuk perilaku dan pemikiran yang enggak murni atau hawa nafsu.
Dengan demikian, niat jahat, kata-kata kasar dan perbuatan buruk sama-sama bisa membatalkan pahala puasa sebagaimana makan dan minum.
Baca Juga: Waspada dengan yang Serba Manis saat Puasa, Berbagai Pemanis Alami Ini Bisa Dijadikan Pengganti Gula
Sahur dan Buka
Melansir Kiddle, sahur adalah makanan yang dikonsumsi pagi-pagi sekali oleh umat Muslim sebelum puasa.
Sahur dilakukan selama atau selain bulan Ramadan. Waktu sahur adalah sebelum shalat Subuh.
Sahur untuk menggantikan tiga waktu makan tradisional dalam sehari, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.
Sahur jadi santapan terakhir yang dimakan oleh umat Islam sebelum puasa dari fajar sampai matahari terbenam selama bulan Ramadan.
Dalam tradisi Islam, sahur dianggap sebagai manfaat dari berkah karena menjaga orang yang berpuasa dari kelemahan akibat melakukan puasa.
Menurut sebuah hadits Sahih al-Bukhari, Anas ibn Malik meriwayatkan, Nabi berkata, "Ambillah sahur karena ada rahmat di dalamya."
Umat Islam di beberapa negara membuat bunyi-bunyian pada dini hari untuk mengingatkan sesama muslim kalau sudah tiba waktu sahur.
Sedangkan iftar adalah makan malam untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan. Sehingga umat Islam yang berpuasa bisa mulai makan dan minum saat maghrib.
Setelah sholat maghrib, umat Islam berkumpul di rumah atau masjid untuk berbuka puasa bersama teman-teman atau keluarga besar.
Iftar biasanya dimulai dengan kurma, seperti kebiasaan Nabi Muhammad, atau aprikot dan air atau susu manis.
Baca Juga: Unik! Inilah 5 Tradisi Sahur di Berbagai Negara, Ada yang Menabuh 2.000 Drum
Bolehkah Enggak Puasa?
Bagi orang yang sakit selama Ramadan dan orang yang dalam perjalanan jauh (musafir) diperbolehkan enggak berpuasa.
Namun harus mengganti dengan cara memberi makan orang miskin atau berpuasa setelah Ramadan berakhir.
Wanita hamil atau menyusui, anak-anak, orang tua, orang yang lemah, musafir dan orang sakit mental dibebaskan dari kewajiban puasa.
Orang dewasa yang punya tubuh sehat dan anak-anak yang sudah besar wajib melakukan puasa sehari penuh, sejak fajar sampai senja.
(Penulis: Arum Sutrisni Putri)
Baca Juga: Resep Kolak Tanpa Santan, Sehat dan Nikmat untuk Menu Buka Puasa
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar