Maroko
Di Maroko, suasana sahur juga tidak jauh berbeda, nih.
Orang-orang yang sedang tidur akan dibangunkan saat sahur oleh nafar. Nafar akan memainkan alat musik untuk membuat orang-orang bangun.
Nafar berkeliling membangunkan sahur dengan mengenakan pakaian tradisional gandora, sandal, dan topi.
Seorang nafar haruslah orang yang dipilih oleh masyarakat, lo. Di Maroko, nafar dipilih karena kejujuran dan kepeduliannya.
Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-7 dan ada di Maroko serta negara Timur Tengah lainnya.
Menurut Yasmine Guermoudi penulis di Culture Trip, tradisi ini berawal saat seorang yang menemani Nabi Muhammad SAW berkeliling di jalan saat dini hari sambil menyenandungkan doa.
India
Kalau di India, ada kelompok bernama seheriwalas atau zohridaars. Ini merupakan bagian dari budaya Mughal di zaman dahulu.
Saat bulan Ramadan, seheriwalas akan berjalan di sepanjang jalan di kota saat menjelang waktu sahur.
Berbeda dengan tradisi di Turki atau Maroko yang memakai alat musik, seheriwalas berkeliling sambil menyenandungkan nama Allah dan para Nabi.
Tradisi yang sudah ada ratusan tahun ini terus dilakukan di wilayah yang memiliki populasi Muslim tinggi seperti di Old Delhi, Kids.
Para seheriwalas akan mulai berkeliling pada pukul 2.30 pagi.
Seringkali, mereka juga membawa tongkat kayu untuk mengetuk pintu atau dinding rumah penduduk.
Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Akibatkan 5 Penyakit Serius, Salah Satunya Asam Lambung
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar