GridKids.id - Belajar dari Rumah di TVRI, Kamis, 30 April 2020 membahas Kerajaan Tarumanegara.
Bukti Kerajaan tarumanegara salah satunya adanya peninggalan prasasti.
Kali ini, materi untuk kelas 4,5 dan 6 SD adalah tentang Sejarah Kerajaan Tarumanegara.
Nah, apa kamu sudah paham tentang materi tersebut? Yuk, kita bahas kembali.
Pertanyaan yang muncul antara lain jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara dan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara.
Sebelum kita menjawab pertanyaan yang ada, sebaiknya kita mengenal kerajaan Tarumanegara terlebih dahulu.
Kerajaan Tarumanegara berasal dari kata Taruma dan Negara. Taruma diambil dari nama Sungai Citarum dan Naraga yang berarti negara atau kerajaan.
Menurut naskah Wangsakerta, kerajaan didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada 358, kemudian digantikan oleh putranya yakni Darmayawarman (382-395).
Kerajaan Tarumanegara di bangun oleh raja Jayasinghawarman ketika memimpin pelarian keluarga kerajaan.
Baca Juga: Ringkasan dan Materi Lagu dan Pakaian Adat: Aceh, Kalimantan, dan NTT Belajar dari Rumah TVRI
Ia berhasil meloloskan diri dari musuh yang terus menerus menyerang kerajaan Salakanagara.
Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah dan masih memiliki bukti-bukti yang memperkuatnya.
Kerajaan Tarumanegara merupakan Kerajaan Hindu pertama di sebelah barat, selain itu terdapat peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan.
Nah setelah mengetahui sedikit tentang kerajaan tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini.
Baca Juga: 3 Hal yang Khas dari Daerah Kalimantan Selatan, Ringkasan Belajar dari Rumah TVRI
Pertanyaan:
Jelaskan yang menjadi bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban:
Bukti tentang berdirinya kerajaan Tarumanegara berupa penemuan beberapa prasasti.
Prasasti yang ditemukan tersebar dibeberapa wilayah.
a. Prasasti Ciareteun, Prasasti ini ditulis menggunakan Bahasa Sansekerta huruf Pallawa dan ditemukan telapak kaki Raja Purnawarman yang dianggap titisan Dewa Wisnu.
b. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern, 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.
Selain itu terdapat sepasang telapak kaki gajah. Gajah digambarkan sebagai hewan sakral dan dekat dengan Dewa Wisnu.
Baca Juga: Bentuk Akulturasi Budaya dari Bangunan Masjid Agung Banten, Materi Belajar dari Rumah di TVRI
c. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.
Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.
Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
d. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
e. Prasasti Muara Ciaten, Ciampea, Bogor. Terdapat lukisan kaki, dan tulisan aksara ikal yang belum dapat diterjemahkan.
f. Prasasti Cidanghiang, adanya 2 baris tulisan yang menggunakan bahasa Pallawa dan Sansekerta.
g. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor.
h. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor.
Itulah delapan prasasti yang menjadi bukti berdirinya kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu Bungong Jeumpa dari Aceh Materi Belajar dari Rumah
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar