Makna dari tumpak tiang Masjid Agung Banten berbentuk labu yakni hasil pertanian labu yang makmur di zaman Sultan Maulana Hasanudin abad ke-16.
Dulu, Banten Lama terkenal makmur, tenteram serta sangat subur tanahnya.
Hasil pertanian labu itulah yang menjadi lambang kemakmuran, Kids.
Sedangkan 24 tiang yang terdapat di Masjid Agung Banten bermakna jumlah waktu pada satu hari penuh (24 jam).
Kemudian lima tiang kayu di ujung atas dalam masjid mengandung artian kewajiban sholat lima waktu.
Dengan begitu, maknanya adalah ibadah sholat wajib 5 kali dalam sehari (24 jam).
Baca Juga: Inilah Alasan UNESCO Menetapkan Candi Borobudur Sebagai Warisan Dunia, Soal Belajar dari Rumah TVRI
Bentuk Akulturasi Budaya dari Bangunan Masjid Agung Banten
Selain bangunan berupa masjid, Masjid Agung Banten juga memiliki menara yang menjadi ciri khas.
Menara segi delapan tersebut terletak di sebelah timur masjid. Tingginya mencapai 24 meter dengan diameter pada bagian bawah sekitar 10 meter.
Nah, bangunan Masjid Agung Banten tersebut, khususnya bagian menara merupakan bentuk akulturasi budaya dari seni arsitektur yang terdapat di Pulau Jawa.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar