GridKids.id - Setiap manusia tentu punya keunikannya sendiri-sendiri.
Bukan cuma tentang kepribadian, tapi juga fisiknya.
Nah, tahukah kamu? Tubuh manusia punya banyak misteri yang unik, lo!
Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa suara kentut bisa berbeda-beda? Atau, kenapa sisi kiri wajah dianggap lebih bagus?
Kali ini, GridKids akan memberikan jawaban atas misteri-misteri unik yang terjadi di tubuh kita.
Penasaran apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Kenapa bunyi kentut berbeda-beda?
Ternyata, bunyi kentut tergantung pada upaya kita menahannya.
Yup! Seperti suling yang banyak lubangnya ditutup, kentut yang keluar sedikit demi sedikit dari lubang anus yang dipaksa rapat akan berbunyi nyaring.
Namun, kalau kita rileks, maka lubang anus akan terbuka lebar dan gas pun keluar dengan suara kecil dan rendah.
Baca Juga: Jangan Coba-Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini saat Diare, Bikin Makin Parah!
2. Kenapa kita sering ingat wajah tapi lupa nama?
Otak punya daerah yang bertugas untuk mengenali wajah, namanya fusiform face area.
Namun, otak enggak punya bagian khusus yang bertugas untuk mengingat nama.
Otak memang punya bagian untuk mengingat kata-kata, tapi nama bukan kata-kata yang digunakan untuk menyusun kalimat.
Akibatnya, kita lebih sering mengingat wajah, tetapi melupakan nama.
3. Kenapa kita menutup mata saat bersin?
Bersin dengan mata terbuka memang enggak mustahil, tapi dibutuhkan upaya besar untuk menghentikan refleks ini.
Sebab, bersin membuat otak memerintahkan banyak otot berkontraksi sekaligus, termasuk otot kelopak mata.
Menurut ahli, refleks ini terjadi karena bersin melontarkan banyak partikel halus atau materi asing yang bisa membuat mata iritasi atau alergi.
Dengan menutup kelopak mata, kemungkinan partikel untuk masuk dan menyentuh bola mata pun jadi lebih kecil.
Baca Juga: Efeknya Bisa Fatal, Mulai Sekarang Jangan Pernah Lagi Menahan Bersin
4. Kenapa sisi kiri wajah lebih bagus buat selfie?
Hal ini berkaitan dengan persepsi.
Ada fenomena bernama “left-side bias” atau bias sisi kiri, berkaitan dengan cara otak memproses emosi.
Sisi kiri wajah dikendalikan otak bagian kanan yang bertanggung jawab pada emosi seseorang.
Saat melihat sisi kiri wajah, manusia cenderung menggunakan emosinya, merasa sisi itu lebih baik.
5. Kenapa kita tertawa saat geli?
Sebenarnya, geli adalah upaya pertahanan tubuh.
Saat tertawa geli, hipotalamus atau bagian otak yang mengatur respons terhadap antisipasi rasa sakit menjadi aktif.
Itulah sebabnya kita enggak tertawa geli ketika menggelitik diri sendiri, tetapi sentuhan ringan dari orang lain yang enggak diduga membuat kita meliuk-liuk geli.
Baca Juga: Bahaya Selfie dengan Pose V atau 2 Jari, Bisa Mengakses Infomasi Diri hingga Data Bank
6. Kenapa menguap bisa menular?
Kecenderungan kita meniru untuk menguap ini berkaitan dengan kegiatan di bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi motorik.
Semakin banyak kegiatan di daerah tersebut, maka kecenderungan seseorang untuk ikut menguap semakin meningkat.
Namun, jangan sengaja menolak untuk menguap, ya! Sebab, studi menemukan kalau itu malah akan memperkuat dorongan untuk menguap.
7. Kenapa jari bisa bunyi "kretek" saat ditarik?
Bunyi “kretek” disebabkan oleh adanya perubahan pada sendi otot jari.
Saat kondisi normal, permukaan sendi otot metakarpal-falanges padat.
Namun, saat jari ditarik dengan kuat, permukaan sendi ini bisa mengembang dan tekanan pada cairan sendi meningkat.
Proses ini mengakibatkan retakan atau ruang udara kecil pada sendi yang sering disebut “gelembung”.
Para ahli masih belum bisa memutuskan apakah bunyi “kretek” terjadi ketika gelembung terbentuk atau malah ketika gelembung pecah.
Namun, yang pasti diketahui adalah bunyi itu terjadi karena adanya gelembung dalam cairan sendi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar