Kategori Penelitian
Dalam proses penelitian, para peneliti membagi kelompok menjadi tiga kategori yaitu lansia (60-85 tahun), paruh baya (40-59 tahun), dan muda (15-39 tahun).
Peneliti juga mengukur kadar antibodi penetralisir (NAbs) dalam darah setiap pasien.
Hasilnya orang-orang dalam kelompok usia 60-85 tahun punya antibodi lebih tinggi tiga kali jumlah antibodi mereka yang berusia 15-39 tahun.
Dari penelitian itu, 10 pasien dalam penelitian punya antibodi yang sangat rendah sampai enggak bisa dideteksi di laboratorium.
Para pasien yang tampak enggak mengembangkan antibodi tersebut dimungkinkan karena adanya tanggapan antibodi lain dalam metode tubuhnya dalam mengalahkan virus.
“Tanggapan kekebalan lainnya termasuk sel T atau sitokin yang juga berkontribusi dalam penelitian,” catat para peneliti.
Sel T adalah jenis sel darah putih yang membantu dalam respon imun, dan sitokin adalah jenis molekul yang dilepaskan sel saat melawan infeksi.
Adapun, jumlah antibodi rendah bisa memengaruhi herd imunity yang terbentuk serta resistensi terhadap penyakit di kalangan populasi umum.
Padahal kekebalan kawanan atau herd imunity bisa bermanfaat untuk menghentikan penyebaran.
“Ini adalah pengamatan klinis awal kami. Masih dibutuhkan lebih banyak data terkait kekebalan kelompok dari berbagai belahan dunia,” ujar Profesor Huang Jinghe, pemimpin tim, mengatakan pada hari Selasa sebagaimana dikutip dari SCMP (7/4/2020).
"Pengembang vaksin mungkin perlu memberi perhatian khusus pada pasien-pasien ini. Jika virus yang sebenarnya tidak dapat menginduksi respon antibodi, versi vaksin yang lemah mungkin juga tidak bekerja pada pasien ini,” lanjutnya.
(Penulis: Nur Rohmi Aida)
Baca Juga: Kabar Baik! Obat Tradisional Ini Sudah Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19 di Tiongkok
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar