GridKids.id - Akibat wabah virus corona yang melanda, masker menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sayangnya, di pasaran masker mengalami kelangkaan, Kids. Terutama masker bedah.
Kalau ada pun harganya melambung tinggi dan banyak masyarakat yang enggak mampu membelinya.
Nah, sekarang ini pemerintah membuat kebijakan bagi seluruh masyarakat untuk wajib mengenakan masker setiap pergi ke luar rumah.
Baca Juga: Ketat, Nekat Enggak Pakai Masker di Thailand Bisa Kena Denda Sampai Rp 9,8 Juta!
Namun, pemerintah mengimbau masyarakat mengenakan masker kain. Sementara masker bedah diprioritaskan untuk tenaga medis, Kids.
Di antara masyarakat, ternyata banyak yang saling membantu dalam menyediakan masker, lo.
Salah satunya adalah Kelompok Difabel Harapan Mandiri Salatiga (KDHMS) di Salatiga, Jawa Tengah.
Bagi-Bagi Masker
Ketua KDHMS, yakni Bapak Ngatimin mengungkapkan bahwa dirinya sudah sejak akhir bulan Maret lalu berniat menjahit masker untuk sekitar 300 orang.
Yap, Bapak Ngatimin ingin membagikan masker-masker tersebut secara gratis untuk para anggota dan keluarga KDHMS.
Baca Juga: Tangkal Corona, Inilah Masker Unik dan Lucu di Jepang, Memiliki Wangi yang Enggak Biasa!
Namun, akhirnya Bapak Ngatimin membagikan seribu masker dan tentunya gratis, Kids.
Setelah itu, enggak diduga pesanan pembuatan APD (alat pelindung diri) dan masker berdatangan.
Malah, sekarang ini mereka kebanjiran pesanan. Sampai saat ini sudah ada ribuan masker dan ratusan APD yang dibuat kelompok tersebut.
Saling Membantu
Bapak Ngatimin bercerita bahwa dirinya sudah mulai menjahit sejak tahun 2012, lo.
Mulanya ia menjahit berbagai macam jenis pakaian, lalu menjahit kaos oblong karena banyak pesanan.
Sayangnya usahanya sempat terbengkalai, Kids. Namun, untungnya Bapak Ngatimin dapat kembali membuka usaha konveksinya untuk membantu para difabel.
Baca Juga: Jangan Asal Membeli, Inilah Jenis Masker yang Dapat Dipakai untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Nah, di saat sekarang ini sedang ada wabah virus corona, ia dan anggota kelompok yang difabel juga berharap bisa membantu meski nilainya enggak seberapa.
Bapak Ngatimin dan teman-teman difabel optimis mampu bertahan di masa-masa ini.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar