Sebenarnya, berbahayakah Covid-19 untuk hewan peliharaan dan pemiliknya?
Melihat fenomena penularan Covid-19 dari manusia ke hewan yang terjadi, dokter hewan, drh. Muhamad Jami Ramadhan mengatakan kalau para pemilik hewan peliharaan sebaiknya jangan terlalu khawatir, tapi tetap harus waspada.
Sebab, sampai sekarang manusia cuma bisa tertular Covid-19 dari sesama manusia.
Kasus hewan yang tertular Covid-19 dari manusia pun jumlahnya masih sangat sedikit.
Hewan yang positif Covid-19, sebagiannya seperti kucing, musang, dan harimau mengalami gejala klinis yang mirip dengan manusia.
Sementara itu pada sebagian lainnya, seperti anjing, enggak ada gejala Covid-19 yang tampak.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi mengenai penularan Covid-19 pada hewan.
Drh. Jami menambahkan, dengan adanya penularan dari manusia ke hewan, maka Covid-19 berpotensi masuk sebagai salah satu penyakit zoonosis.
Penyakit zoonosis adalah penyakit yang bisa ditularkan dari manusia ke hewan maupun sebaliknya.
Namunperlu diingat kalau perkembangan penyakit enggak akan terjadi semudah itu.
Lagipula, sampai sekarang belum ada bukti mengenai adanya penularan Covid-19 dari hewan ke manusia.
Jadi sebenarnya Covid-19 ini berpotensi berbahaya, tapi belum tentu berbahaya.
Nah, inilah hal yang harus dilakukan pemilik hewan peliharaan sekarang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar