GridKids.id - Berita duka datang dari dunia musik Tanah Air, Kids.
Pada Rabu (8/4/2020) malam, Kak Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun.
Salah satu musisi terbaik Indonesia ini meninggal karena meningitis.
Sebelumnya, apa kamu sudah tahu tentang meningitis?
Penyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.
Melansir Healthline, umumnya penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Namun bisa juga disebabkan oleh jamur, parasit, atau bahkan cedera.
Berikut ini 5 jenis penyakit radang selaput otak atau meningitis yang bisa diderita seseorang.
1. Meningitis Jamur
Meningitis ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Cryptococcus dan merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang langka.
Infeksi meningitis karena jamur kemungkinan besar menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, namun jenis meningitis ini enggak menular.
Baca Juga: Berita Duka, Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia di Usia 44 Tahun
2. Meningitis Parasit
Jenis penyakit meningitis yang disebabkan oleh parasitbiasanya sangat jarang terjadi, Kids, tapi cukup berbahaya karena bisa mengancam jiwa.
Penyebab meningitis parasit adalah infeksi amuba mikroskopis, Naegleria fowleri.
Parasit itu bisa memasuki tubuh melalui hidung, biasanya dijumpai di danau dan sungai yang terkontaminasi.
Jenis meningitis ini juga enggak menular.
3. Meningitis Non-infeksi
Umumnya, orang yang menderita meningitis ini bukan karena infeksi jamur, bakteri, maupun virus.
Radang selaput otak yang terjadi berkembang sebagai akibat dari cedera kepala atau operasi otak.
Bisa juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus, atau kanker. Oleh sebab itu, meningitis non-infeksi ini enggak menular.
Baca Juga: Lagu 'Selesai' Jadi Singel Terakhir, Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Penyakit Ini
4. Meningitis Virus
Meningitis ini merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang paling umum, tapi biasanya enggak mengancam jiwa.
Enterovirus yang menyebabkan meningitis bisa menyebar melalui kontak langsung. Seperti dari air liur, lendir hidung atau feses.
Virus meningitis ini juga gampang menyebar lewat batuk dan bersin.
Kontak langsung atau enggak langsung dengan orang yang terinfeksi, bisa juga meningkatkan risiko terkena virus yang sama.
Arbovirus yang menyebabkan miningitis ini bisa ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu.
5. Meningitis Bakteri
Anak-anak sangat rentan terserang penyakit ini.
Meningitis jenis ini adalah penyakit radang selaput otak yang sangat serius dan bisa mengancam jiwa.
Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae, dan keduanya menular.
Bakteri meningokokus enggak bertahan lama di luar tubuh inangnya, jadi kemungkinan enggak akan tertular dari orang yang berada di dekat penderita.
Namun, kontak dekat berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi bisa meningkatkan risiko penularan penyakit ini.
Enggak heran kalau ini jadi masalah di tempat-tempat seperti sekolah, tempat penitipan anak dan asrama perguruan tinggi.
Beberapa orang punya bakteri penyebab meningitis di tenggorokan atau hidung. Bahkan, kalau enggak sakit, masih ada potensi untuk menyebarkan ke orang lain.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), periode inkubasi bakteri penyebab meningitis ini adalah dua sampai 10 hari.
(Penulis: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Gejalanya Antara Lain Mudah Marah dan Mengantuk, Apa Itu Penyakit Meningitis?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar