Menurut penjelasan Kemenkes, yang termasuk kategori OTG adalah mereka yang enggak bergejala.
Selain itu, mereka juga memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kategori OTG juga memiliki riwayat kontak erat, baik kontak fisik, berada dalam ruangan atau berkunjung dengan radius 1 meter, dengan pasien Covid-19.
Kemudian, apa bedanya OTG dengan ODP, ya, Kids?
Nah, di saat pemeriksaan awal, OTG enggak menunjukkan gejala. Sementara ODP mengalami atau memiliki riwayat demam di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, seseorang juga bisa disebut ODP kalau mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.
Untuk melengkapi gejala di atas, seorang yang dinyatakan ODP juga memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan penularan lokal Covid-19.
Selain itu, ODP juga memiliki riwayat kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.
Kedua riwayat tersebut terjadi 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar