GridKids.id - Virus corona Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019.
Saat itu, enggak ada kasus virus ini di dari daerah atau negara lain.
Lalu pada 13 Januari, tiba-tiba saja virus corona sudah jadi masalah global.
Kasus infeksi virus ini dilaporkan ada di Thailand, Jepang, Korea Selatan, lalu menyebar sampai ke Amerika Serikat.
Di seluruh dunia, kasus yang awalnya cuma satu atau dua laporan saja, sekarang sudah mewabah.
Saat ini ada lebih dari satu juta kasus Covid-19 secara global, mulai dari Nepal sampai Nicaragua.
Yup! Penyebaran virus ini memang sangat cepat, Kids.
Dengan jumlah kasus penularan yang terus bertambah, apa ada tempat di dunia ini yang bebas corona, ya?
Ternyata, walaupun virus ini menyebar begitu cepat di seluruh dunia, masih ada beberapa negara yang enggak terkena dampaknya.
Saat ini, ada 193 negara yang menjadi anggota PBB. Pada 2 April 2020, ada 19 negara yang belum melaporkan temuan kasus virus Corona, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Negara yang masih aman dari infeksi corona adalah Komoro, Kiribati, Lesotho, Malawi, Kepulauan Marshal, Mikronesia, Nauru, Korea Utara, Palau, Samoa, Sao Tome dan Principe, Kepulauan Solomon, Sudan Selatan, Tajikistan, Tonga, Turkmenistan, Tuvalu, Vanuatu, dan Yaman.
Kira-kira, bagaimana negara-negara itu bisa bebas virus corona, ya?
Belum Dilaporkan
Sebagian pakar mengatakan, di negara-negara tersebut mungkin sudah ada kasus tapi belum dilaporkan.
Korea Utara misalnya, secara resmi pemerintahnya mengatakan enggak ada kasus positif corona, demikian juga dengan Yaman.
Terpencil
Walaupun begitu, memang ada negara yang belum terpapar virus, biasanya adalah kepulauan kecil dengan jumlah penduduk sedikit.
Bahkan, menurut data PBB, merupakan 7 dari 10 tempat yang paling jarang didatangi di dunia ini masih bebas Covid-19.
Tanpa menerapkan pembatasan jarak sosial, tempat-tempat tertentu di dunia ini memang sudah terisolasi.
Misalnya saja Nauru.
Negara ini terletak di Laut Pasifik, berjarak 320 kilometer dari “tetangganya”, yang paling dekat adalah Pulau Banaba, bagian wilayah Kiribati.
Kota besar terdekat bisa dijangkau dengan penerbangan langsung dari Brisbane.
Nauru termasuk negara kedua terkecil (yang berupa daratan) setelah Monaco dan punya populasi 10.000 orang, termasuk kedua paling sedikit setelah Tuvalu.
Tempat ini juga paling jarang dikunjungi. Setiap tahun kunjungan turis ke negara ini cuma sekitar 160 orang.
Tetap Harus Waspada
Kamu mungkin menganggap tempat yang terpencil seperti itu enggak perlu khawatir dengan wabah corona.
Namun, di negara yang cuma punya satu rumah sakit, enggak punya ventilator, dan kekurangan tenaga medis, wabah adalah bencana nasional.
Itu sebabnya pada awal Maret, Nauru melarang kunjungan orang dari Tiongkok, Korea Selatan, Italia, dan juga Iran.
Pada pertengahan Maret, penerbangan dari Fiji, Kiribati, dan Kepulauan Marshall juga dihentikan, sementara penerbangan dari Brisbane dikurangi frekuensinya.
Selain Nauru, kini negara-negara kecil di Pasifik juga sudah mencanangkan darurat nasional menghadapi Covid-19.
Pemerintah di negara tersebut menyadari, sebagai negara yang kecil dengan fasilitas kesehatan yang terbatas, setiap pasien dengan penyakit berat harus dikirim ke luar negeri.
Itu sebabnya kini mereka berusaha menjaga agar kasus corona di negaranya tetap nol.
(Penulis: Lusia Kus Anna)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: 9 Potret Menghangatkan Hati di Tengah Pandemi Virus Corona, Bikin yang Lihat Terharu!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar