8. Virus corona adalah virus paling mematikan
Meskipun SARS-CoV-2 tampaknya lebih serius daripada influenza, namun bukan virus paling mematikan yang pernah dihadapi manusia.
Peneliti menyebutkan, Ebola punya tingkat kematian lebih tinggi daripada virus corona.
9. Masker wajah paling bisa melindungi dari virus corona
Mitos ini enggak sepenuhnya benar. Penggunaan masker kini disarankan setelah adanya temuan bahwa mereka yang tanpa gejala bisa menularkan virus corona.
Oleh karena itu, setiap orang diminta menggunakan masker untuk melindungi dirinya dan orang lain.
Akan tetapi, masker yang disarankan adalah masker non-medis agar masker bedah bisa digunakan petugas kesehatan yang paling membutuhkan.
Namun, masker bukan cara yang paling efektif melindungi diri kalau enggak diikuti oleh langkah pencegahan lainnya.
Mengenakan masker hanya efektif kalau individu secara teratur mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol atau sabun dan air.
Selain itu, perlu juga diperhatikan cara memakai dan membuang masker dengan benar.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Kabar Baik dari Perkembangan Virus Corona di Dunia, Salah Satunya Anak-Anak Enggak Mudah Terinfeksi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar