National Geographic Indonesia Edisi Pertama
Sampul perdana majalah National Geographic edisi bahasa Indonesia diluncurkan pada 28 Maret 2005, Kids.
Sampul tersebut terbit untuk National Geographic Indonesia edisi bulan April 2005.
Di edisi pertama tersebut, sampulnya bercerita tentang penemuan fosil manusia katai (Homo floresiensis) di Liang Bua, Flores.
Ada yang istimewa, Kids. Raut wajah manusia katai tersebut direkonstruksi oleh John Gurche, seniman asal Amerika yang pernah menjadi konsultan Jurassic Park, lo.
Menariknya lagi, cerita sampul tersebut juga mengungkap temuan para arkeolog yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan ketika itu.
Nah, selama 15 tahun ini, National Geographic Indonesia menyingkap keanekaragaman Nusantara melalui berbagai misi penjelajahan, Kids.
Baca Juga: Bukti Laut Kita Tercermar, Masih Mau Buang Sampah Sembarangan?
Mulai dari kekayaan flora dan fauna, ragam sejarah danbudaya, kisah-kisah manusia, dan banyak lagi ainnya.
National Geographic Indonesia meyakini bahwa kekuatan sains, penjelajahan, dan cara bercerita bisa mengubah dunia.
Bapak Didi Kaspi Kasim selaku Editor in Chief National Geographic Indonesia mengungkapkan bahwa National Geographic Indonesia optimis untuk turut serta sebagai pengendali sosial bagi permasalahan bumi, khususnya berbagai persoalan di Indonesia.
National Geographic Indonesia juga meyakini bahwa alam enggak akan mengingkari perilaku manusia, Kids.
Maka dari itu, National Geographic Indonesia membuat kampanye #SayaPejalanBijak yang baru saja diluncurkan ini.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar