GridKids.id - Kasus virus corona Covid-19 di Italia meningkat dengan sangat pesat dan cepat, Kids.
Hal ini membuat Italia harus melakukan beberapa upaya pencegahan yang serius.
Pada Minggu (8/3/2020), Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan akan menutup seluruh negara ini.
Italia saat ini mengumumkan 9.172 kasus positif virus corona, dengan 463 orang meninggal dan 724 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah itu menjadikan Italia negara di luar China dengan kasus kematian terbanyak.
Upaya penutupan yang dilakukan pemerintah pusat antara lain yaitu bakal melarang kegiatan yang menyedot publik dalam skala besar.
Termasuk di antaranya kompetisi olahraga, mencakup Serie A yang merupakan liga elite sepak bola di Eropa, dan perjalanan warga akan dibatasi.
Conte mengatakan, masyarakat cuma akan diizinkan untuk bepergian dalam rangka bekerja atau urusan keluarga yang sangat mendesak.
Kemudian, semua warga diminta untuk tinggal di rumah dan melarang segala bentuk acara malam karena menurutnya kegiatan itu rentan jadi momen penularan.
Dia menuturkan kalau kebijakan tersebut akan efektif diterapkan Selasa (10/3/2020), demi melindungi masyarakat yang paling rentan.
"Saya teringat sebuah kalimat tua Churchill, 'It is our darkest hour, but we will make it (Ini adalah masa paling kelam kita, tapi kita akan melewatinya)'," kata Conte.
Baca Juga: Belum Selesai Masalah Virus Corona, Kini Tiongkok Harus Dipusingkan dengan Hal Lain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar