GridKids.id - Kids, sejak kemunculan virus corona diberbagai negara banyak sejumlah anjuran agar mencegah virus tersebut.
Virus corona penyebarannya sangat cepat, salah satunya bisa menyebar lewat percikan air liur yang melayang di udara, saat seseorang batuk atau bersin.
Maka dari itu, ada anjuran untuk batuk atau bersin dengan siku, bukan dengan kepalan tangan, Kids.
Oh iya, air liur yang mengandung virus ini ternyata berbahaya, karena virusnya tetap bisa hidup selama puluhan hari di suhu yang sesuai.
Akibatnya, kalau kita menyentuh droplet yang mengandung virus corona dan masuk ke dalam tubuh, kita bisa tertular virus ini.
Inilah sebabnya kita harus rutin mencuci tangan dengan air dan sabun untuk mengurangi menyentuh droplet yang kemungkinan bisa mengandung virus.
Sejumlah artis mulai diberitakan enggan untuk berjabat tangan pada artis ataupun orang disekitarnya.
Yup, langkah tersebut benar, ya, Kids. Kamu enggak boleh asal judge dulu.
Ternyata cuci tangan saja enggak cukup, untuk mengurangi risiko terpapar virus corona, tapi juga mengurangi berjabat tangan.
Yap, mengurangi berjabat tangan disarankan untuk dilakukan agar mencegah penularan virus corona.
Wah, mengapa berjabat tangan bisa menularkan virus corona, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Positif Virus Corona? Jangan Langsung Panik dan Segera Lakukan Hal Ini
Enggak Berjabat Tangan Jadi Langkah Pencegahan Penularan Virus Corona
Dari berbagai penelitian mengenai virus corona, mulai diketahui berbagai hal mengenai penyakit ini.
Salah satu hal yang diketahui adalah bagaimana cara penularan virus dari manusia ke manusia.
Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa virus corona enggak hanya menyebar melalui udara, tapi juga air liur.
Karena bukti penelitian inilah, berbagai cara dilakukan untuka mengurangi risiko penularannya.
Nah, salah satu cara pencegahan penularan virus corona adalah dengan enggak berjabat tangan.
Saat dua orang berjabat tangan, ini artinya mereka bisa menempelkan berbagai virus, bakteri, maupun kuman yang ada di tangannya ke tangan orang lain.
Jika kita berjabat tangan dengan seseorang yang sedang sakit, maka berjabat tangan jadi cara yang tepat bagi virus dan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit untuk berpindah dan menulari orang lain.
Namun hal ini juga bisa terjadi pada orang yang enggak sakit, atau keduanya sama-sama sehat.
Misalnya ketika seseorang menyentuh droplet yang berisi virus, maka ia menyalurkan virus tadi kepada orang lain.
Baca Juga: Peneliti Dibuat Kaget dan Heran Setelah Temukan Ini pada Tubuh Pasien Virus Corona
Lakukan Cara Lain untuk Mengganti Jabat Tangan
Lalu bagaimana caranya kita bisa mengucapkan salam kepada orang lain, selain bersalaman atau berjabat tangan?
Terlebih di Indonesia jabat tangan dianggap sebagai hal yang sopan dan biasanya diikuti dengan mencium tangan orang tua yang kita ajak bersalaman.
Tenang saja, karena ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengganti jabat tangan, kok.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan salam namaste.
Salam namaste ini dilakukan dengan cara mengatupkan dua tangan di depan dada.
Salam namaste juga bisa dilakukan dengan cara mengatupkan tangan di depan dada kemudian membungkuk.
Nah, dengan melakukan cara ini, kita mengurangi kontak fisik, yaitu jabat tangan dengan orang lain.
Namun kalau kamu masih merasa ragu untuk melakukan salam namaste dan tetap memilih berjabat tangan, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah bersalaman, ya.
Baca Juga: Menghantui Masyarakat, 8 Cara Ini Bantu Kamu Cegah Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum
(Penulis: Tyas Wening)
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar