GridKids.id - Virus corona Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, telah menginfeksi puluhan ribu warga di seluruh dunia.
Beberapa kota di Tiongkok bahkan harus ditutup atau lockdown. Masyarakat dikarantina dan toko-toko ditutup.
Namun belakangan ini jumlah penderita virus corona yang pulih sudah mulai naik, bahkan lebih dari 50 persen.
Hal ini membuat beberapa toko di Tiongkok sudah mulai buka lagi. Salah satunya adalah kios bubble tea atau minuman boba.
Di negeri ini, bubble tea memang sangat terkenal dan jadi minuman manis favorit masyarakat, Kids.
Enggak heran, kalau begitu toko ini kembali dibuka, masyarakat langsung berbondong-bondong mengantre.
Nah, tapi ada berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh para pembeli. Hal ini agar virus corona enggak kembali menyebar.
Apa saja, ya, peraturan-peraturannya?
Baca Juga: Viral Dewi Soekarno, Mantan Istri Presiden Soekarno Ini Sebut Minuman Boba Mirip Cendol
Memakai Masker
Aturan pertama, para pembeli harus memakai masker.
Sebenarnya tanpa disuruh pun, masyarakat di Tiongkok memang sudah selalu memakai masker saat pergi keluar rumah, Kids.
Salah satu alasannya karena Covid-19 paling banyak menjangkit orang-orang di negeri ini.
Antre dengan Jarak 1,5 Meter
Aturan selanjutnya adalah tata tertib antre.
Para pembeli harus mengantre dengan jarak 1,5 meter. Tenang saja, mereka enggak perlu mengira-ngira jarak, karena pihak penjual sudah memberi tanda dengan garis-garis kuning.
Para pembeli cuma tinggal berdiri saja di belakang garis kuning.
Alasan harus antre dengan jarak 1,5 disebabkan karena virus corona enggak bisa berpindah dalam jarak lebih dari 1 meter.
Baca Juga: Mulai Hantui Indonesia, Virus Corona Ternyata Bisa Mati dalam 10 Menit, Bagaimana Caranya?
Cek Temperatur
Saat megantre, akan ada petugas yang mengecek suhu tubuh para pembeli.
Walaupun cuma untuk segelas boba, namun peraturan-peraturan ini memang diperlukan.
Oh iya, selain itu, pihak penjual juga akan mensteril wadah boba tersebut. Jadi, perlindungan dari virus ini bisa dikatakan sudah cukup maksimal.
Sampai Dua Jam
Karena antusias masyarakat yang besar dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, proses pembelian boba ini memakan waktu yang cukup lama, Kids.
Satu orang pembeli bisa mengantre dari satu sampai dua jam, lho! Wah, niat sekali, ya!
Salah satu alasan masyarakat rela mengantre adalah rasa rindu dengan minuman favorit mereka ini.
Bayangkan saja, berminggu-minggu mereka harus terkurung di rumah dan cuma bisa mengonsumsi makanan dan minuman seadanya.
Enggak heran, mereka rela antre cuma untuk segelas bubble tea.
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar