Ternyata Ini Kandungan dan Manfaat Jahe Merah yang Dikembangkan untuk Cegah Virus Corona

GridKids.id - Virus corona masih terus menjadi ancaman masyarakat di berbagai belahan dunia.

Sejak merebak akhir tahun lalu, virus corona terus menyebar dengan cepat, Kids.

Kabar terbaru bahkan 2 orang warga Indonesia yang tinggal di Depok dikabarkan positif terjangkit wabah tersebut.

Baca Juga: Krunya Terjangkit Virus Corona Penyanyi Kpop Ini Batal Manggung di Indonesia, Ternyata Pernah Duet Bareng Artis Indonesia

Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta.

Enggak heran jika kemudian banyak orang menjadi protektif diri terhadap lingkungan.

Sebab, gejala yang ditimbulkan oleh virus corona ini mirip dengan batuk, pilek dan demam, Kids.

UNS Kembangkan jahe merah

Terkait hal itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai lembaga pendidikan dan riset telah mengembangkan budidaya jahe merah.

Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona. Karenanya, beberapa akademisi UNS melakukan pengembangan budidaya jahe merah yang dilakukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.

Melansir dari laman resmi UNS, akademisi atau tim peneliti UNS itu terdiri dari Bapak Prof. Supriyono, Prof. Bambang Pujiasmanto, Bapak Sri Nyoto dan Bapak Ida Nugroho, M.Eng.

Baca Juga: Bikin Gagal Paham, WNI Terinfeksi Virus Corona Malah Melakukan Hal Ini Di Rumah Sakit Taiwan, Warganet Heboh

Para peneliti itu melakukan pendampingan kepada petani jahe merah, Kids.

Sedangkan jahe merah ditanam pada lahan seluas 5 hektar dengan kontur tanah perbukitan ini melibatkan 70 petani.

Menurut salah satu tim peneliti, Ida Nugroho, tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian tempat sekitar 200—600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Enggak hanya itu saja, tanaman jahe merah juga masih dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 900 mdpl.

Sedangkan di Wonorejo ketinggiannya sekitar 800 mdpl, sehingga masih cocok untuk budidaya jahe merah.

"Budidaya jahe merah di daerah tersebut baru pertama kali dilakukan. Ini berkat kerjasama antara Wana Agro dengan UNS. Nantinya, ke depan bakal dikembangkan riset dengan luas lahan 1,5 hektar pada lahan UNS untuk dikembangkan secara intensif," terang Pak Ida Nugroho, seperti dikutip dari laman resmi UNS, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Biasa Jadi Sistem untuk Beli Makanan, Korea Selatan Buka Layanan Drive-Thru untuk Periksa Virus Corona

Dijelaskan, Bapak Ida Nugroho, jahe merah enggak seperti jahe pada umumnya.

Soalnya bentuk luar yang berwarna merah cenderung mudah untuk dikenali.

Untuk rasanya jahe merah lebih pedas dibandingkan dengan jahe jenis lainnya.

Antioksidan yang tinggi

Berikut ini beberapa manfaat jahe merah, Kids.

1. Jahe merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, berfungsi sebagai pencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

2. Selain itu jahe merah juga mengandung antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus maupun bakteri.

Karena ada manfaat yang besar dari jahe merah terhadap sistem kekebalan tubuh, maka perlu dikembangkan lebih luas lagi.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Konser BTS Map of the Soul Tour di Seoul Terpaksa Dibatalkan, Gimana Nasib di Tempat Lain?

Salah satunya dengan pengembangan budidaya jahe ini bisa dilakukan pada sekitar pekarangan.

Caranya dengan menanam di dalam pot atau diluar pot, sehingga sangat mudah, lho.

"Jahe merah merupakan salah satu jenis herbal yang bisa mencegah masuknya virus kedalam tubuh. Jadi budidaya jahe merah dapat bermanfaaat dan menguntungkan para petani juga masyarakat karena dapat memperoleh tambahan penghasilan atau pendapatan," jelas Pak Ida.

(Penulis: Albertus Adit)

Tonton video ini, yuk!

PROMOTED CONTENT