GridKids.id - Membakar sampah masih menjadi salah satu kebiasaaan yang sering dilakukan oleh masyarakat.
Di rumah-rumah, berbagai sampah seperti plastik bekas atau sampah rumah tangga lainnya biasa dikumpulkan lalu dibakar.
Baca Juga: Sering Digunakan untuk Atasi Keracunan, Apa Benar Susu Bisa Mengobati?
Namun, sebenarnya hal itu merupakan suatu kebiasaan buruk, lo.
Bahkan, sedari dulu sudah dinyatakan sebagai kebiasaan yang sangat berbahaya, utamanya bagi kesehatan manusia di masa depan, Kids.
Sebab, asap dan abu dari sampah yang dibakar memunculkan konsekuensi racun yang mematikan salah satunya adalah dioksin.
Seperti yang dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa dioksin memang memiliki potensi racun yang memengaruhi beberapa organ dan sistem dalam tubuh.
Diketahui dioksin sendiri merupakan polutan yang dikenal dapat menyebabkan penyakit kanker, parkinson, hingga cacat saat lahir alias kelahiran prematur.
Baca Juga: Jika Kamu Mengalami Hal Ini, Mungkin Itu Tandanya Ada Banyak Racun di Dalam Tubuh
Bahan kimia beracun itu biasanya dihasilkan dari proses pembakaran, seperti pembakaran sampah komersial ataupun penggunaan bahan bakar.
Senyawa tersebut kemudian terkumpul dalam konsentrasi tinggi di tanah dan sedimen.
Ketika dioksin memasuki rantai makanan, bahan kimia ini dapat singgah pada lemak hewani, Kids.
Sehingga dioksin bisa masuk ke dalam tubuh manusia, terutama melalui bahan makanan yang berasal dari produk hewani tersebut seperti susu, daging, ikan, dan kerang.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dioksin, maka zat berbahaya ini dapat bertahan di dalam tubuhnya untuk waktu yang lama.
Sama seperti racun lainnya, dioksin juga akan menimbulkan efek samping ketika bersarang dalam tubuh, baik itu dalam jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Berpikiran Negatif, dari Buang-Buang Waktu sampai Timbun Racun di Tubuh
Adapun dampak buruk jangka pendek paparan dioksin pada tubuh diantaranya seperti menyebabkan lesi kulit dan perubahan fungsi hati.
Sedangkan untuk jangka panjang paparan dioksin tentunya akan lebih membahayakan lagi, seperti mengganggu sistem kekebalan tubuh, perkembangan sistem saraf, sampai sitem endokrin dan fungsi reproduksi.
Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa paparan dioksin dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan lainnya, seperti masalah hormon, infertilitas, kanker, dan kemungkinan diabetes juga kanker.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai dari sekarang kita mulai menghentikan kebiasaan membakar sampah terutama plastik, ya, Kids.
Sebab kebiasan itu merupakan pemicu terbesar pembentukan dioksin.
Baca Juga: Keren, Seniman Ini Gunakan Sampah untuk Membuat Patung Hewan! Hasilnya Bikin Takjub
Enggak lupa juga, untuk melindungi pasokan bahan makanan dan memerhatikan dengan baik pemrosesan, distribusi hingga penjualannya.
Pasalnya lebih dari 90% paparan dioksin terhadap manusia terjadi melalui pasokan makanan, terutama daging dan produk susu, ikan, juga kerang.
(Penulis: Anjar Saputra)
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar