GridKids.id - Belum lama ini, berita tentang ratusan siswa SMP N 1 Turi, Sleman, Yogyakarta yang hanyut di sungai menjadi kabar duka yang bikin sedih.
Para siswa ketika itu sedang melakukan salah satu program kegiatan Pramuka, berupa susur sungai di Sungai Sempor.
Sewaktu dimulai, di lokasi hanya hujan gerimis dan aliran sungai tampak normal.
Baca Juga: Bukannya Air, Australia Justru Turunkan Hujan Wortel di Wilayah Kebakaran Hutan, Untuk Apa?
Namun, saat para siswa sedang berada di tengah sungai, air deras tiba-tiba datang seperti banjir, Kids.
Peristiwa tersebut mungkin membuat kita bingung. Mengapa banjir bisa datang secara tiba-tiba di sungai?
Bagaimana prosesnya, ya? Yuk, kita cari tahu!
Karakteristik Wilayah
Melansir Kompas.com, untuk menjawab kebingungan kita tersebut, seorang pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Pramono Hadi memberikan penjelasannya, Kids.
Menurut Bapak Pramono, kondisi sungai beserta arusnya akan tergantung pada karakteristik wilayah di mana sungai tersebut berada.
Nah, kalau Sungai Sempor yang menjadi tempat kegiatan para siswa tersebut, kebetulan memiliki wilayah hulu yang berada di sekitar lereng terjal.
Baca Juga: Sungai Citumang Pangandaran, Destinasi Berpetualang Seru untuk Liburan
Di lereng terjal, memang umum terjadi banjir secara tiba-tiba kala hujan atau disebut dengan time of concentration (TC) pendek.
Kalau hujan di bagian hulu turun dengan deras, maka banjir bisa datang secara cepat, bahkan bisa kurang dari 1-2 jam, lo.
Maka dari itu, Bapak Pramono menegaskan supaya menghindari kegiatan di sungai selama musim penghujan, Kids.
Hulu dan Hilir Sungai
Seperti yang telah kita ketahui, sungai mengalir dari hulu ke hilir. Sedangkan air tentunya akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Konsep tersebut bisa kita gunakan untuk memahami tanda-tanda banjir yang bisa datang secara mendadak.
Selanjutnya, hal utama yang harus diketahui adalah kondisi dan cuaca yang akan atau sedang terjadi di hulu sungai.
Kita enggak boleh hanya memerhatikan kondisi serta cuaca di bagian hilir sungai saja, Kids.
Baca Juga: Viral, Orangutan Ini Ulurkan Tangan untuk Bantu Penjaga Hutan Keluar dari Sungai
Soalnya kita akan kesulitan untuk bisa mengetahui perubahan laju arus air dan riak sungai tersebut.
Bisa saja di hilir memang enggak hujan dan airnya stabil, tapi ternyata di bagian hulu terjai hujan deras.
Oleh sebab itu, kita harus selalu memerhatikan bagian hulu.
Selain itu, yang terpenting begitu mendung, demi keamanan lebih baik menghindari untuk berkegiatan di sungai atau sekitar alirannya, ya, Kids.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar