GridKids.id - Gigi berlubang banyak terjadi, baik di gigi orang dewasa maupun anak-anak.
Gejala awal gigi berlubang seringkali ditandai dengan munculnya rasa ngilu yang tajam pada gigi, Kids.
Sayangnya, meski ada gejala yang muncul, hal tersebut seringkali diabaikan bahkan dianggap sepele.
Baca Juga: Ganti Sikat Gigi Secara Rutin Kalau Tidak Mau Radang Gusi, Sakit Kepala Bahkan Kehilangan Gigi!
Penanganannya pun seadanya, misalnya dengan membeli dan meminum obat dari warung.
Gejala yang muncul tiba-tiba juga membuat banyak orang beranggapan bahwa lubang pada gigi muncul secara mendadak.
Padahal, dibutuhkan proses yang cukup lama, yakni selama setidaknya beberapa bulan bahkan bisa lebih dari setahun sampai gigi berlubang muncul.
Malas menyikat gigi di waktu yang tepat dan pola makan yang tinggi gula menjadi faktor yang bisa memperparah kondisi gigi, Kids.
Nah, gigi berlubang kalau enggak segera ditangani dengan baik, lubang yang ada bisa makin parah lho.
Kira-kira apa saja, ya, dampak mengabaikan gigi berlubang? Kita simak saja, yuk!
Baca Juga: Malas Gosok Gigi? Hati-hati Beberapa Penyakit Ini Mengintai, Mulai dari Penyakit Gusi sampai Jantung
Gigi Patah
Jika gigi berlubang cukup besar, maka salah satu dampak yang umum terjadi ialah gigi patah.
Gigi yang sehat akan terhindar dari masalah tersebut.
Namun, gigi yang mempunyai lubang dan membusuk akan rentan mengalami kerusakan seperti patah, Kids.
Kerusakan syaraf
Pada bagian tengah gigi, terdapat sebuah lubang kecil di mana syaraf dan pembuluh darah berada.
Jika terdapat lubang pada gigi, maka semakin dalam lubangnya, akan semakin terasa sakit.
Jika syaraf gigi mulai mati, kemungkinan dibutuhkan perawatan khusus atau bahkan melakukan pencabutan gigi, Kids.
Baca Juga: Sudah Sikat Gigi Tapi Masih Bau Mulut, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Infeksi
Jika ada jaringan mati yang tertinggal di belakang gigi, maka akan membuat tubuh kita rentan terhadap abses (nanah) dan infeksi, Kids.
Di jaringan yang mati itu ada racun yang bisa berkembang menjadi sebuah infeksi bagi tulang melalui ujung akar dan akan menyebabkan peradangan.
Nantinya, infeksi itu bisa menjalar ke pipi dan lantai mulut lho.
Kemudian, rahang dan kelenjar akan mengalami pembengkakan karena infeksi yang juga bisa membuat seseorang menjadi demam.
Gejala tersebut terbilang jarang, tapi kalau sampai terjadi dan enggak diobati, maka infeksi bisa pula mengancam abses pada otak, kids.
Dampak gigi yang bermasalah bisa sangat serius, bukan?
Nah, sebagai langkah antisipasi, sangat penting untuk kita mengunjungi dokter gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali, ya, Kids.
Baca Juga: Beginilah Kalau Anjing Selfie Kelihatan Giginya, Lucu atau Malah Seram?
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar