GridKids.id - Belakangan ini media sosial sedang dihebohkan dengan skull breaker challenge.
Tantangan tersebut viral di media sosial Twitter dan aplikasi TikTok dengan hashtag #skullbreakerchallenge.
Skull breaker challenge merupakan tantangan yang harus dilakukan oleh tiga orang yang berjajar.
Selanjutnya mereka akan melompat sesuai aba-aba. Orang yang posisinya di tengah, saat melompat akan dijegal oleh dua orang di sisi dan kanan kirinya, hingga terjatuh.
Tantangan yang sangat membahayakan ini awalnya viral di medsos setelah sebuah video diunggah oleh akun Twitter @yasalebanon, pada Kamis (13/2/2020).
Setelahnya, challenge tersebut pun menjadi viral di berbagai negara, Kids.
Skull breaker challenge tersebut banyak dilakukan, baik oleh remaja maupun orang dewasa.
Selain di medsos seperti TikTok dan Twitter, video tantangan tersebut juga heboh di berbagai grup percakapan Whatsapp.
Imbauan KPAI
Menanggapi fenomena tersebut, melansir Kompas.com, KPAI melalui ketuanya, Susanto mengatakanbahwa masyarakat Indonesia diimbau agar enggak ikut melakukan tantangan viral tersebut.
Susanto mengungkapkan bahwa tantangan tersebut adalah permainan berbahaya.
KPAI berharap orang tua dan guru bisa waspada dan menjelaskan serga meyakinkan anak supaya enggak melakukan permainan berbahaya seperti yang sekarang ini sedang viral.
Susanto juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) agar memblokir tantangan tersebut karena merupakan konten negatif.
Hal itu merupakan bentuk pencegahan supaya penyebaran video enggak semakin meluas, Kids.
Bahaya Secara Medis
Bahaya dari tantangan skull breaker challenge bukan cuma perkiraan atau isapan jempol belaka, lo, Kids.
Secara medis, bahaya dari challenge tersebut dapat dijelaskan.
Masih melansir Kompas,com, Dokter Spesialis Ortopedi, Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menjelaskan bahwa melakukan tindakan seperti dalam skull breaker challenge dapat berakibat fatal, di antaranya ialah menyebabkan kecacatan, bahkan kematian
Kecacatan bisa berupa kelumpuhan yang mungkin terjadi karena cedera tulang belakang.
Dampak kesehatan tersebut hanya merupakan gambaran luasnya saja, Kids.
Sebenarnya masih ada banyak potensi bahaya yang fatal, bergantung pada posisi jatuhnya seseorang yang melakukan permainan tersebut.
Namun, demi keselamatan, sebaiknya kita enggak ikut-ikutan main skull breaker challenge, ya, Kids.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar