Viral Bintik Putih pada Lele yang Disebut Cacing, Ternyata Enggak Masalah Buat Dimakan, Begini Penjelasannya

GridKids.id - Baru-baru ini, unggahan tentang ikan lele berbintik putih viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa jika kita menemukan ikan lele dengan bintik putih, maka sebaiknya jangan dikonsumsi.

Hal itu dikarenakan bintik putih tersebut disebut mengandung cacing bila dipecahkan.

Unggahan tersebut dibagikan pada grup Facebook Info Kesehata dan ramai dibicarakan oleh warganet.

Baca Juga: Unik, PSSI Sindir Kebiasaan Buruk Pemain Timnas yang Suka Makan Gorengan Pakai Serial Komik

Berbagai komentar pun diberikan seiring postingan tersebut yang juga terus dibagikan.

Namun, informasi yang dibagikan dalam unggahan tersebut apakah benar?

Parasit

Melansir Kompas.com yang melakukan klarifikasi kepada dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh. M. Aji Purbayu, mengungkapkan bahwa bintuk putih pada lele itu bernama cysta.

Cysta Parasit Protozoa pada ikan lele tersebut berjenis Ichtyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan, Kids.

Baca Juga: 28 Tahun Enggak Makan Gula, Wanita Ini Rasakan Banyak Manfaat Seperti Jadi Fit dan Awet Muda

Parasit tersebut enggak bersifat zoonosis, yang artinya enggak akan menular ke manusia.

Meski bagi sebagian orang tampak menjijikkan tapi sebenarnya parasit tersebut akan mati jika dilakukan pemanasan atau pemasakan ikan hingga benar-benar matang.

Namun demikian, tetap perlu dilakukan uji laboratorium dalam rangka memastikan lebih lanjut spesies parasit penyebabnya.

Bisa Dikonsumsi

Kalau kebetulan menemukan ikan dengan kondisi seperti itu, sebenarnya ikan tersebut masih bisa dikonsumsi, Kids.

Namun, tentunya dengan syarat bahwa ikan harus dimasak dengan benar-benar matang, sehingga parasitnya mati dan ikan pun jadi aman buat dimakan.

Sementara itu, ikan yang enggak sehat adalah yang diawetkan dengan pengawet buatan atau bahan kimia berbahaya, ikan yang mengandung kontaminan seperti bakteri salmonella atau E-coli, dan ikan bermutu rendah misal yang bau busuk.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Ampuh Jaga Sistem Imun Tetap Kuat saat Musim Hujan

Ikan yang diberi formalin memiliki ciri-ciri, yakni bola mata dan pupilnya tenggelam, keruh, serta tampak lendir kuning tebal.

Kalau dilihat, warna ikan tampak pucat, kusam, dan bahkan agak keputihan, Kids.

Sedangkan kalau dipegang, ikan akan keras atau kaku.

Tonton video ini, yuk!

PROMOTED CONTENT