GridKids.id - Virus corona yang berasal dari Wuhan, China, menyebar dengan sangat cepat.
Jumlah korban meninggal dan yang terinfeksi terus bertambah setiap harinya.
Di antara banyak kisah penanganan virus corona, ada beberapa cerita tentang perjuangan para tenaga medis, Kids.
Apa yang mereka lakukan ini enggak mudah lho. Mereka harus mengorbankan banyak hal untuk merawat para korban terinfeksi virus corona.
Ada yang harus meninggalkan keluarganya sekian lama, ada pula yang akhirnya terinfeksi saat kondisinya sedang hamil.
Menggunduli Rambut
Belakangan ada cerita dari para suster di Shaanxi, China, yang jadi viral.
Mereka beramai-ramai menggunduli rambut.
Wah, untuk apa, ya?
Baca Juga: Update Virus Corona di Asia Tenggara: Singapura Naikkan Status Jadi Oranye, Indonesia Masih Nol
Bisa Menyebarkan Virus
Ternyata, rambut bisa ikut menyebarkan patogen atau virus, Kids.
Nah, dengan menggunduli rambut, para perawat bisa melakukan pencegahan penularan virus dengan lebih maksimal.
Selain itu, mereka juga jadi lebih mudah mengenakan masker dan pakaian khusus saat merawat pasien.
Seorang perawat membuat foto sebelum dan sesudah rambutnya dicukur.
Foto ini mendapat banyak pujian dari orang-orang di seluruh dunia.
Mereka mengatakan kalau para perawat yang mencukur habis rambutnya adalah orang-orang kuat yang sangat berdedikasi.
Pakai Popok Dewasa
Selain itu, para tenaga medis juga menggunakan diaper atau popok dewasa. Hal ini untuk menghemat waktu agar mereka enggak bolak-balik ke toilet.
Yup, mereka memang cuma punya waktu yang sangat sedikit dan terbatas untuk pergi ke kamar mandi.
Dan juga, mereka harus menjaga hamzat suit atau pakaian khusus yang dipakai agar enggak robek dan rusak.
Baca Juga: 7 Potret Terbaru Kota Shanghai, Kota Besar dengan 24 Juta Penduduk yang Kini jadi Kota Mati
Terinfeksi Saat Hamil Besar
Tangan para petugas medis pun terus diberi disinfektan dan garis-garis dari masker wajah yang terus dikenakannya membekas hingga kulit wajah mereka.
Cerita sedih lain juga datang dari seorang perawat yang sedang hamil tujuh bulan, Kids.
Dalam "peperangan" terhadap virus corona ini, akhirnya perawat tersebut pun ikut terinfeksi.
Dokter Li Weinlang Meninggal
Kisah-kisah ini masih terus berdatangan dalam upaya memerangi virus corona jenis baru ini.
Terbaru, dokter yang memperingatkan adanya wabah virus corona sebelumnya, Li Weinlang, pun meninggal setelah terkena virus tersebut saat merawat pasien di Wuhan selama beberapa minggu.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar, hal ini karena upaya yang dilakukannya untuk meningkatkan kesadaran akan virus menyebabkannya dihukum karena menciptakan kekhawatiran publik.
Baca Juga: Banyak Wabah Berbahaya Berasal dari China, Kira-Kira Apa Penyebabnya?
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar