Tahap Dua: Mulai Tidur
Separuh waktu tidur dihabiskan dalam tahap kedua, di mana kamu mulai tidur.
Jika dibandingkan dengan tahap satu, tahap dua tidur ini lebih ringan, Kids.
Detak jantung akan menjadi lebih ringan, suhu tubuh menurun, gerakan mata berhenti, dan kita mulai tidur.
Tahap Tiga dan Empat: Tidur Nyenyak
Ketika tidur, tubuh enggak cuma beristirahat, tapi sel-sel di tubuh juga diperbarui dan diperbaiki.
Nah, energi yang dipulihkan dan perbaikan sel berlangsung di tahap tiga dan empat saat tidur.
Hampir sama seperti di tahap dua, pada tahap ini tekanan darah akan menurun, napas melambat, mata berhenti bergerak, dan otot tubuh jadi rileks.
Pada tahap tiga dan empat, ini artinya kamu masuk ke dalam tahap tidur nyenyak.
Karena masuk dalam tahap tidur nyenyak, maka kamu akan lebih sulit dibangunkan.
Penyebabnya karena tubuh jadi kurang responsif pada stimulasi dari luar.
Oh iya, pada tahap ini juga, tubuh akan terstimulasi untuk bisa tumbuh dan berkembang, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan memberikan energi untuk keesokan harinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Jantung
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar