GridKids.id - Kebun binatang seharusnya menjadi tempat yang layak untuk para binatang.
Namun, kali ini berbeda, karena krisis ekonomi sejumlah binatang ini menderita.
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan potret singa yang kurus dan kelaparan.
Singa-singa tersebut berada dalam kebun binatang Al-Qureshi Khartoum, Sudan.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, singa-singa tersebut terlihat memiliki tubuh sangat kurus, bahkan tulangnya menonjol di balik kulit akibat kekurangan gizi, kelaparan, dan sakit.
Saking parahnya lagi, kondisi tersebut dilaporkan membuat satu dari lima singa yang ada dalam kebun binantang Al-Qureshi tewas pada Senin (20/1) pagi.
"Salah satu dari dua singa betina sakit, mati hari ini. Kemarin dokter memberi dua obat setelah mereka diberikan makanan. Satu pulih tapi yang lain meninggal. Kini, kami tengah mendiagnosis penyebab kematian," ujar manajer kebun binatang, Brigadir Essamelddine Hajjar dikutip dari AFP.
Hajjar menjelaskan, kondisi dari kelima singa dalam kebun binatang Al-Qureshi diketahui telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, di mana mereka telah kehilangan dua pertiga berat badannya.
Mirisnya lagi, petugas taman seringkali membeli makanan untuk singa-singa menggunakan uang mereka sendiri nggak adanya kucuran dana yang masuk.
Kebun binatang Al-Qureshi sendiri dikelola oleh Pemerintah Kota Khartoum, tapi sebagian didanai oleh donasi yang mulai terhenti sejak Sudan diguncang krisis ekonomi.
Menurut penjelasan salah satu donatur, Badrelddine Suleiman, pihaknya menyalahkan polisi satwa liar atas kondisi yang terjadi di kebun binatang Al-Qureshi.
"Kami sepenuhnya menyalahkan polisi satwa liar. Kami punya kontrak dengan mereka dan mereka harus menyediakan daging. Apabila ada kekurangan, mereka harus bertanggung jawab," ungkap Badrelddine.
Semoga masalah ini dapat diselesaikan oleh pihak-pihak terkait sehingga hewan-hewan di dalam kebun binatang Al-Qureshi dapat hidup sebagaimana mestinya.
(Penulis: Bayu Galih Permana)
Baca Juga: Kisah Sedih Gadis di China, Selama 5 Tahun Hanya Makan Nasi dan Sambal Demi Obati Adiknya
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar