GridKids.id - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan kesukaan semua orang. Sifatnya yang lucu membuat kita senang bermain dengan hewan ini.
Namun saat asyik bermain, kadang kucing mengeluarkan cakarnya.
Walaupun enggak ada niatan untuk melukai, bisa saja cakarnya mengenai kulit kita dan membuat luka.
Wah, akibatnya kulit jadi terasa perih, Kids.
Namun biasanya luka goresan yang ditimbulkan dari cakaran kuku kucing ini enggak dalam dan bisa diobati di rumah.
Meskipun luka cakaran kucing enggak terlalu dalam, luka harus tetap diobati dengan tepat.
Nah, perhatikan cara yang tepat untuk mengobati luka cakaran kucing, ya!
Baca Juga: Dua Minggu Sebelum Meninggal Kakek Ini Mendapatkan Hadian Kucing Robot, Begini Kisahnya
Tangani dengan Tepat
Ketika dicakar kucing, ada beberapa penanganan yang harus dilakukan dengan tepat.
Pertama, bersihkan luka cakaran dengan air mengalir dan biarkan air membasuh luka tadi selama beberapa menit.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bakteri dan kotoran lainnya yang bisa saja terbawa dari kuku kucing.
Lalu, tekan-tekan dengan perlahan dan hati-hati luka cakaran tadi, tujuannya untuk memudahkan kotoran dan bakteri keluar dari kulit.
Setelah itu, keringkan luka menggunakan handuk yang bersih dan halus.
Agar luka lebih steril dan bebas dari kuman, bersihkan luka dengan cairan antiseptik. Kamu juga bisa mengoleskan krim antibiotik di sekitar luka.
Cara ini dilakukan untuk mencegah adanya infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri yang mungkin masih tertinggal di sekitar luka.
Baca Juga: Jangan Biarkan Kucing Tidur di Kasurmu Kalau Ingin Terhindar dari Infeksi dan Berbagai Risiko Ini
Nah, setelah diberikan cairan antiseptik maupun krim antibiotik, biarkan luka terkena udara dan tidak perlu membalutnya dengan perban atau menutupnya dengan plester.
Namun pastikan luka tetap dalam keadaan bersih, ya, agar enggak terinfeksi.
Kalau luka cakaran cukup dalam dan menimbulkan luka sobek, maka bersihkan dengan air mengalir, tekan luka menggunakan kain, kemudian bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Agar Cakaran Kucing Enggak Berbahaya
Ada beberapa cara juga, Kids, untuk menghindari terkena cakaran kucing.
Saat bermain dengan kucing, usahakan untuk bermain dengan lembut dan enggak kasar. Jadi, mereka enggak agresif dan mengeluarkan cakar.
Selain itu, perhatikan juga kondisi kucing. Kalau kucing sedang enggak ingin bermain atau kurang sehat, maka sebaiknya enggak diajak main dulu.
Kucing yang masih berusia anak-anak juga cenderung lebih sering mencakar dan menggigit dibandingkan kucing dewasa, lo.
Oh iya, untuk mencegah luka jadi lebih berbahaya, vaksin untuk kucing sangat diperlukan.
Dengan memberikan vaksin kepada kucing, hal ini akan mengurangi risiko kucing tertular rabies yang bisa saja ditularkan kepada pemiliknya melalui cakaran dan gigitan.
(Penulis: Tyas Wening)
Baca Juga: Kucing Hitam Sering Dihindari Karena Dianggap Bawa Sial, Namun Inilah Fakta Kucing Hitam!
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar