GridKids.id - Sikat gigimu biasa diganti setelah berapa lama dipakai, Kids?
Mengganti sikat gigi secara berkala dengan rutin kadang masih jarang dilakukan.
Biasanya selama masih nyaman dipakai, sikat gigi enggak kunjung diganti meski sebenarnya sudah dipakai dalam waktu yang lama.
Hayo, siapa yang sering begitu? Kebiasaan seperti itu rupanya enggak baik, Kids.
Sikat gigi enggak boleh digunakan terus-terusan dalam kurun waktu yang sangat lama.
Baca Juga: Sudah Sikat Gigi Tapi Masih Bau Mulut, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Kalau terus dipakai akan ada beberapa efek samping yang bisa mempengaruhi kesehatan kita, lo.
Ganti Setiap 3 Bulan Sekali
Para dokter gigi menyarankan supaya sikat gigi idealnya diganti setiap 3 bulan sekali.
Meski bulu sikat kelihatannya masih baik dan juga terasa masih nyaman saat dipakai, sikat sebaiknya tetap diganti dengan yang baru, Kids.
Sebab, kuman-kuman yang ada di sikat gigi dikhawatirkan bisa kembali masuk.
Sebenarnya, kualitas sikat gigi yang telah digunakan berulang kali dalam waktu yang lama juga sudah pasti turun.
Biasanya kalau digunakan terus-terusan, bulu sikat akan berubah bentuk menjadi mekar.
Bulu yang sudah berubah bentuk seperti itu kemungkinan besar sudah enggak efektif untuk digunakan menyikat gigi, Kids.
Bulu sikat akan kesulitan menjangkau sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
Baca Juga: Malas Gosok Gigi? Hati-hati Beberapa Penyakit Ini Mengintai, Mulai dari Penyakit Gusi sampai Jantung
Jadi, bisa dibilang meski sudah tertib menyikat gigi, tapi jika performa sikat yang digunakan sudah jelek, maka hasilnya pun juga enggak akan maksimal.
Penumpukan Plak
Kalau gigi terus dibersihkan dengan sikat seadanya yang sudah usang, maka hal itu justru bisa membuat plak lebih cepat menumpuk.
Lama-lama plak yang menumpuk itu bisa mengeras. Nah, kalau plak sudah mengeras, maka akan menjadi karang gigi.
Kalau sudah begitu, menyikat gigi saja enggak cukup mampu untuk menghilangkannya, Kids.
Dibutuhkan perawatan ekstra di dokter gigi untuk bisa menangani plak-plak atau karang gigi tersebut.
Masalah Kesehatan
Plak paling umum bisa menyebabkan gigi berlubang. Kids pasti sudah enggak asing dengan masalah gigi berlubang.
Gigi berlubang banyak menimpa orang, tapi masih saja sering disepelekan. Padahal kalau dibiarkan efeknya bisa membuat sakit.
Plak yang enggak dibersihkan dari garis gusi bisa memicu peradangan dan iritasi yang bisa mengakibatkan gingivitis atau penyakit gusi.
Apabila gingivitis enggak diobati, maka kemudian bisa berkembang menjadi penyakit periodontal atau bahkan bisa membuat kita kehilangan gigi, lo.
Di samping itu, kalau sampai terjadi penyakit seperti radang gusi, maka bisa menimbulkan rasa sakit yang menjalar sampai kepala.
Bukan hanya itu saja, Kids. Rupanya enggak sedikit kasus radang gusi yang juga disertai dengan perdarahan, lo.
Belum lagi masalah bau mulut yang ditimbulkan karena gigi dan gusi yang bermasalah tersebut.
Bau mulut bisa sangat mengganggu dan membuat enggak percaya diri, lo.
Wah, pasti Kids enggak mau dong mengalami bau mulut, sakit gigi sampai membuat sakit kepala, merasakan perdarahan atau bahkan sampai kehilangan gigi?
Semua persoalan seputar penyakit gigi tersebut sebenarnya bisa dicegah, Kids.
Menyikat gigi dua kali sehari dengan cara yang tepat menjadi syarat utama.
Namun, syarat lain yang enggak kalah penting adalah mengganti sikat gigi secara teratur setidaknya tiga bulan sekali.
Lebih baik lagi kalau kamu mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan gigi secara rutin.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar