Bentuk Protes
Seni yang dihasilkan Artur ini bisa dikatakan masuk dalam jenis street art, Kids.
Hal ini karena ia membuat karyanya di tembok-tembok atau di pinggir jalan.
Patung-patung dari sampah yang ia ciptakan ini sebenarnya merupakan bentuk protes Artur, lo.
Ia enggak suka dengan banyaknya sampah di lingkungan sekitar.
Semua Berbentuk Hewan
Minimnya program daur ulang dan berkurangnya habitat asli para hewan juga menjadi alasannya menciptakan karya ini.
Itu sebabnya, patung-patung Artur berbentuk hewan.
Sampai sekarang, karya-karyanya tersebar di Amerika Serikat, Estonia, dan Tahiti.
Ia mendapatkan sampah sebagai bahan-bahan patung dari tempat pembuangan sampah sekitar.
Yuk, kita lihat bagaimana karya Artur lainnya!
Baca Juga: Keren dan Unik, Cosimo Cheone Ubah Tembok Jalanan Jadi Hidup Lewat Street Art!
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar