GridKids.id - Kids, apa orang tuamu suka membawakan bekal?
Erika Chapman suka membawakan bekal sandwich untuk anaknya.
Sandwich ini dibungkus tempat berbahan plastik yang memiliki ziplock.
Uniknya, ia selalu melukis kucing di bungkus sandwich ini.
Awalnya, ia hanya menggambar berupa coretan-coretan dan menggunakan spidol hitam biasa.
Makin lama, gambarnya berkembang jadi semakin detail dan menarik. Sampai akhirnya, gambarnya membentuk lukisan yang indah.
Saat itu, Erika juga menggambar kucing-kucing yang ada di beberapa tempat adopsi.
Hal ini dilakukannya agar orang-orang tertarik mengadopsi kucing yang ada di sana.
Melukis di Bungkus Sandwich
Saat musim panas, ia enggak perlu membawakan bekal untuk anaknya.
Hal ini membuatnya enggak bisa melukis kucing di bungkus sandwich, sehingga ia mencari penggantinya, agar tetap bisa melukis.
Ia lalu menemukan sebuah bahan plastik yang bisa ia gunakan untuk melukis, seperti saat ia melukis di bungkus sandwich bekal anaknya.
Yuk, lihat seperti apa hasil karya Erika!
Baca Juga: Origami Wet-Folding Karya Hoang Tien Quyet Ini Bikin Geleng-Geleng, Bagus Banget!
Menggambar Segala Jenis Kucing
Lukisan Erika dibuat dengan acrylic.
Ia menggambar segala jenis kucing; seperti anak kucing, kucing jalanan, kucing yang tua, kucing yang sakit, dan lainnya.
Lukisan yang ia buat di bungkus sandwich anaknya ini ia kumpulkan, lalu dijadikan buku.
Namun, buku ini hanya khusus untuk anaknya, Kids, enggak untuk dijual.
Nah, ini dia karya-karya Erika yang ada di bungkus sandwich anaknya.
Lukisan ini terinspirasi dari Onyx, salah satu kucing yang ada di penampungan hewan.
Kalau kucing ini, namanya Simba. Ia berjenis Siberian Lion.
Baca Juga: Kucing-Kucing Ini Bersembunyi di Lukisan, Apa Kamu Bisa Menemukannya?
Melukis untuk Dijual
Selain menggambar di bungkus sandwich anaknya, Erika juga membuat lukisan untuk dijual.
Lukisan ini dilukis di atas bahan plastik khusus.
Ini dia lukisan-lukisan Erika lainnya.
Baca Juga: Viral Kucing Menggemaskan Ini Tersenyum, Ternyata Ini Faktanya
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar