GridKids.id - Kids pernah enggak, waktu lagi makan terus tiba-tiba makanan kita jatuh.
Kita pun refleks buru-buru mengambil makanan itu sambil berkata, "belum lima menit!"
Setelah diambil, kita bersihkan sedikit-sedikit makanan yang habis jatuh tersebut. Lalu kita pun melanjutkan memakannya.
Meski kita bilangnya "belum lima menit", tapi sudah jadi rahasia umum kalau maksud sebenarnya adalah makanan itu baru jatuh beberapa detik.
Oleh karena belum terlalu lama, bahkan segera kita ambil sesaat setelah makanan itu jatuh, kita terbiasa menganggap makanan itu masih layak buat dimakan.
Namun, apakah benar begitu, Kids? Apakah kamu sering melakukannya?
Wah, sebenarnya kebiasaan seperti itu baik enggak sih?
Coba kita cari tahu fakta-faktanya, yuk!
Baca Juga: Setelah Tahu Fakta Gula, Yakin Masih Mau Makan yang Manis-Manis?
Populer di Luar Negeri
Enggak hanya di Indonesia, konsep "belum lima menit" ini ternyata juga populer di luar negeri, lo, namanya "five second rule".
Wah, kirain cuma warga negara Indonesia saja yang suka kembali mengambil makanan yang sudah jatuh dan memakannya, ya.
Rupanya, orang luar juga enggak jauh beda. Tentu saja enggak semua orang di dunia ini melakukannya, Kids.
Meski belum diketahui asal usul istilah "belum lima menit" ini, Namun, hal semacam ini ternyata merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang di berbagai negara.
Baca Juga: Penderita Diabetes, Gunakan Pemanis Alami Ini Sebagai Pengganti Gula
Bukan Seberapa Lamanya tapi Jumlah Bakterinya
Seperti dilansir oleh kompas.com, Profesor Paul Dawson dari Clemson University mengungkapkan bahwa makanan bisa terkontaminasi bakteri bukan berdasarkan seberapa lamanya jatuh di lantai.
Namun, berdasarkan pada seberapa banyak kuman yang ada di lantai tempat makanan tersebut jatuh, Kids.
Jadi, sebenarnya enggak terlalu berpengaruh seberapa lama makanan kita ada di lantai. Namun, lebih kepada tingkat kebersihan lantai tersebut.
Meski makanan ada di lantai dalam waktu yang cukup lama dan di sana enggak ada banyak bakteri, maka makanan itu enggak akan tercemari oleh banyak bakteri.
Nah, berbeda kalau di lantai itu bersarang banyak banget bakteri, Kids.
Meski cuma menyentuh lantai satu detik, makanan kita bisa terkontaminasi oleh banyak bakteri, lo.
Meski kita enggak bisa melihat bakteri, tapi membayangkan saja ngeri ya, Kids!
Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Tokoh Anime, Makanan Ini Sampai Terkenal dan Disukai Banyak Orang
Antara yang Jatuh ke Ubin dan Karpet
Menurut sebuah penelitian, perbedaan permukaan tempat jatuhnya makanan juga memengaruhi tingkat kontaminasi bakteri, lo.
Peneliti mencoba menebarkan bakteri Salmonella di beberapa jenis permukaan, yaitu karpet, ubin, dan kayu.
Saat dijatuhkan di karpet, kurang dari 1 persen Salmonella yang pindah ke makanan.
Saat dijatuhkan ke atas lantai ubin dan kayu, bakteri yang berpindah ke makanan adalah sebanyak sekitar 48 sampai 70 persen.
Jauh banget bedanya ya, Kids. Lalu, sebenarnya boleh tidak sih kita makan makanan yang sudah jatuh ke lantai?
Pada dasarnya, sekecil apapun kontaminasi bakteri yang ada di makanan bisa menyebabkan sakit, lo.
Memakan makanan yang sudah jatuh meski "belum lima menit" pun sangat enggak disarankan.
Jadi, lebih hati-hati dan bijaksana saja ya, Kids.
Baca Juga: Sepertinya Sehat, Awas Minum Jus Buah Ternyata Bisa Bikin Diabetes! Jika..
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar