GridKids.id - Siapa yang punya saudara atau adik kecil di rumah? Apakah adikmu suka bertingkah lucu?
Tidak ada yang bisa mengatur tingkah para balita. Nah, mereka biasa bersikap sesuai naluri mereka sendiri, Kids.
Oleh karena umumnya balita belum bisa berbicara dengan sempurna, mereka biasanya mengirim sinyal akan perasaan yang ingin mereka ungkapkan dengan berbagai cara.
Kalau enggak mau akan sesuatu, mereka pasti menolak dengan cara menangis atau cara lainnya.
Kalau mau, atau kalau sedang bersemangat mereka juga akan menunjukkan dengan caranya sendiri.
Enggak jarang tingkah para balita ini membuat kita tertawa dan geleng-geleng kepala, loh.
1. Enggak Mau Coklat, Permen, dll, Ternyata Maunya Ini...
Meanwhile in a parallel universe pic.twitter.com/BpK9WM8LjO
— CCTV_IDIOTS (@cctv_idiots) December 20, 2019
Biasanya anak kecil suka dengan coklat, permen, dan kawan-kawannya, ya, Kids.
Namun, berbeda dengan baby satu ini yang menolak semua coklat, permen, dan makanan sejenis yang disuguhkan oleh ibunya.
Sebenarnya maunya apa, ya?
Ternyata balita ini menyukai makanan yang enggak kita sangka-sangka sebelumnya.
Soalnya biasanya anak kecil enggak suka makanan itu. Ada yang bisa tebak?
Siapa yang seperti balita di atas?
2. Calon Pesepak Bola Masa Depan
????????pic.twitter.com/qMxftxVzP7
— CCTV_IDIOTS (@cctv_idiots) December 19, 2019
Pada umumnya lilin yang ada di atas kue akan kita tiup. Namun, enggak dengan balita satu ini, Kids.
Ada yang bisa menebak apa yang dilakukan balita satu ini?
Baca Juga: Tidak Kalah Dengan Selebgram, Fashion Anak Zaman Sekarang Bikin Kagum
3. Saat Bisa Melihat dengan Jelas untuk Pertama Kalinya, Ekspresinya Bikin Terharu
Seeing clearly for the first time ????pic.twitter.com/xko6Jb18ls
— CCTV_IDIOTS (@cctv_idiots) December 12, 2019
Balita ini bisa melihat untuk pertama kalinya, wajahnya sangat senang dan bikin haru.
Baca Juga: Padahal Masih Remaja, Tapi Greta Thunberg Jadi Inspirasi Anak-Anak Sedunia, Apa Kehebatannya?
Tonton video ini juga, yuk!
| Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar