Perkembangan Setrika dari Masa ke Masa
Selama abad pertengahan, para pandai besi mulai menempa besi pipih yang bobotnya berkisar 2-4 kilogram untuk jadi alat menyetrika.
Tentu enggak bisa dipanaskan otomatis dengan colokan listrik, ya.
Kala itu listrik belum lazim digunakan kecuali sebagai energi untuk menyalakan lampu jalan.
Alat setrika digunakan dengan memanaskan perapian atau tungku khusus.
Gagang setrika juga harus dipegang dengan kain karena panasnya menyeluruh.
Di tahun 1872, setrika mulai dibuatkan gagang kayu yang bisa dilepas.
Pembuatan gagang kayu ini memudahkan alat setrika untuk digunakan.
Setrika dulunya juga sempat menggunakan bahan bakar seperti minyak tanah, alkohol, arang, sampai minyak Bumi, lo.
Setrika listrik pertama tanpa kabel listrik atau electric flatiron dipatenkan pada 1882 oleh Henry W. Seely dari New York City.
Beberapa dekade setelahnya setrika listrik uap pertama dipatenkan pada 1926 dan mulai populer 12 tahun setelahnya.
Baca Juga: Tak hanya Bikin Rapi, Ini 5 Alasan Pakaian Harus Disetrika #AkuBacaAkuTahu