Find Us On Social Media :

7 Proses Pembentukan Batuan Sedimen yang Terjadi di Bumi, Apa Saja?

Batuan sedimen adalah salah satu batuan yang sering ditemukan di sekitar kita. Seperti apa proses terbentuknya?

GridKids.id - Halo, Kids, hari ini kamu akan belajar materi pengetahuan umum bersama GridKids.

Kali ini kamu akan diajak belajar tentang batuan, nih.

Salah satu jenis batuan yang bisa kamu temukan di sekitarmu adalah batuan sedimen.

Batuan sedimen ini terbentuk dari proses pengendapan bahan-bahan yang melalui tahapan pelapukan, transportasi, dan deposisi.

Proses sedimentasi ini terjadi secara alami di permukaan Bumi untuk waktu yang sangat lama.

Batuan sedimen ini terbentuk dari berbagai bahan seperti pasir, lumpur, kerikil, juga bahan-bahan organik dalam waktu yang lama.

Tekanan dan waktu yang lama ini akhirnya akan memadat dan keras.

Batuan sedimen ini mengandung fosil dan berisi informasi penting yang berkaitan dengan sejarah geologis suatu lingkungan di masa lalu.

Selanjutnya kamu akan diajak melihat proses pembentukan batuan sedimen di alam, yaitu:

Proses Pembentukan Batuan Sedimen

1. Pelapukan Batuan Induk

Baca Juga: 6 Komponen Utama Penyusun Tanah, Ada Batuan hingga Mikroorganisme

Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti air, angin, hingga es.

Pelapukan ini membuat batuan induk jadi terdegradasi menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil dan terpisah satu sama lainnya.

2. Pengangkutan

Nah, fragmen-fragmen batuan yang terhasil dari proses pelapukan lalu diangkut oleh aliran air, angin, juga glasier ke tempat lainnya.

Proses pengangkutan ini memindahkan fragmen-fragmen yang ada dari lokasi asal ke tempat endapannya.

3. Pengendapan

Di tempat di mana aliran air atau angin akan melambat dan berhenti, fragmen-fragmen ini akan mengendap dan menumpuk.

Proses ini menyebabkan fragmennya berkumpul membentuk lapisan-lapisan baru yang ada di permukaan Bumi.

4. Kompaksi

Seiring waktu, tekanan dari lapisan-lapisan pembentuk batuan akan terkompaksi dan memadat.

Proses ini akan mengurangi ruang antara partikel-partikel endapan dan membuatnya jadi lebih padat.

Baca Juga: 3 Jenis Batuan Pembentuk Litosfer serta Penjelasannya, Apa Saja?

5. Cementasi

Selama proses kompaksi, bahan pengikat mineral-mineral yang sudah terlarut dalam air atau bahan organik akan mengisi celah antar partikel endapan.

Proses cementasi ini akan menguatkan struktur batuan sedimen ini.

6. Diagenesis

Proses ini terjadi di mana batuan sedimen mengalami perubahan kimia dan fisik karena ada tekanan dan suhu yang terus meningkat.

Faktor ini akan terus terjadi semakin dalam batuan ini tertimbun di dalam tanah.

7. Litifikasi

Di tahapan akhir seiring waktu berlalu dan tekanan juga suhu yang terus bertambah, endapan akan mengalami litifikasi.

Endapan akan mengeras berubah jadi batuan padat yang kita kenal sebagai batuan sedimen, Kids.

Seluruh proses diatas terjadi untuk waktu yang sangat lama.

Sehingga bisa dibilang ketika kamu melihat batu, kamu sedang melihat masa lalu yang jauh sekali dari masa di mana kamu hidup sekarang. Menarik, ya?

Pertanyaan:
Apa saja faktor yang mempengaruhi proses pelapukan batuan induk?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!