Find Us On Social Media :

Terbentuk dari Bumi, Apakah di Masa Depan Bisa Muncul Bulan Lain?

Bumi punya bulan sebagai satelit alaminya. Bisakah di masa depan, Bumi punya bulan lainnya?

GridKids.id - Bulan adalah satelit alami Bumi kita, senantiasa mengorbit karena gravitasi Bumi yang kuat.

Tak hanya Bulan, Bumi juga punya berbagai satelit buatan yang fungsinya mendukung komunikasi, memantau iklim juga cuaca, hingga kepentingan penelitian di Bumi.

Satelit diyakini terbentuk karena adanya tabrakan antara planet dan menyisakan materi pecahan di sekitarnya.

Bulan yang jadi satelit alami Bumi digambarkan sebagai hasil dari tabrakan besar yang terjadi miliaran tahun lalu.

Bulan lahir dari tabrakan Bumi dan benda langit sebesar Mars bernama Theia.

Dari tabrakan dahsyat itu terpecahlah sebagian planet Bumi menjadi puing-puing yang tertarik oleh gravitasi dan membentuk Bulan yang kita tahu hari ini.

Inilah yang membuat sampel batuan yang diambil dari permukaan Bulan punya kemiripan dengan batuan yang ditemukan di Bumi.

Selain tabrakan besar, satelit alami juga dipercaya bisa terbentuk karena ada asteroid yang tertarik oleh medan gravitasi Bumi.

Jadi, satelit alami Bumi bisa dianggap sebagai perwujudan asteroid yang terperangkap gravitasi Bumi kita, Kids.

Namun, penelitian ilmiah mengkategorikan asteroid sebagai quasi satellite atau benda yang menyerupai satelit.

Lalu, mungkinkah nantinya di masa depan Bumi akan punya bulan lain?

Baca Juga: Ada Berapa Banyak Jumlah Sampah yang Ditinggalkan Manusia di Bulan?

Bulan Lain di Masa Depan

Kalau kamu bertanya apakah Bumi mungkin akan punya Bulan lain di masa depan, mungkin harus ada tabrakan dahsyat lagi di masa depan.

Ngeri juga membayangkan jika hal itu terjadi ketika begitu banyak kehidupan telah terbentuk di planet ini.

Jika bulan atau satelit alami lain milik Bumi akan terwujud di masa depan, maka ada kehidupan kita yang dipertaruhkan dalam prosesnya, Kids.

Dilansir dari laman theconversation.com, sejauh ini pengamatan ilmiah enggak menemukan adanya benda langit besar yang bisa menabrak Bumi sampai setidaknya satu miliar tahun ke depan.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu itu, kemungkinan Bulan baru lainnya enggak akan kamu saksikan rupanya.

Namun, generasi manusia di masa depan (jika ada dan belum punah) mungkin bisa menyaksikan Bumi kita punya dua bulan di langit.

Teori lain soal satelit dari asteroid di masa depan, kemungkinan besar bisa terjadi, Kids.

Statusnya menjadi quasi satellite atau menyerupai satelit yang sudah kita singgung sebelumnya.

Tapi, karena ukuran asteroid yang jauh lebih kecil dari Bulan apalagi Bumi, bisa jadi kita enggak akan bisa mengamatinya sejelas Bulan.

Ya, itu pun jika fenomena alam mendorong terciptanya asteroid sebagai satelit Bumi di masa depan, ya, Kids.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan quasi satellite?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!