GridKids.id - Bulan adalah satelit alami Bumi kita, senantiasa mengorbit karena gravitasi Bumi yang kuat.
Tak hanya Bulan, Bumi juga punya berbagai satelit buatan yang fungsinya mendukung komunikasi, memantau iklim juga cuaca, hingga kepentingan penelitian di Bumi.
Satelit diyakini terbentuk karena adanya tabrakan antara planet dan menyisakan materi pecahan di sekitarnya.
Bulan yang jadi satelit alami Bumi digambarkan sebagai hasil dari tabrakan besar yang terjadi miliaran tahun lalu.
Bulan lahir dari tabrakan Bumi dan benda langit sebesar Mars bernama Theia.
Dari tabrakan dahsyat itu terpecahlah sebagian planet Bumi menjadi puing-puing yang tertarik oleh gravitasi dan membentuk Bulan yang kita tahu hari ini.
Inilah yang membuat sampel batuan yang diambil dari permukaan Bulan punya kemiripan dengan batuan yang ditemukan di Bumi.
Selain tabrakan besar, satelit alami juga dipercaya bisa terbentuk karena ada asteroid yang tertarik oleh medan gravitasi Bumi.
Jadi, satelit alami Bumi bisa dianggap sebagai perwujudan asteroid yang terperangkap gravitasi Bumi kita, Kids.
Namun, penelitian ilmiah mengkategorikan asteroid sebagai quasi satellite atau benda yang menyerupai satelit.
Lalu, mungkinkah nantinya di masa depan Bumi akan punya bulan lain?
Baca Juga: Ada Berapa Banyak Jumlah Sampah yang Ditinggalkan Manusia di Bulan?