Find Us On Social Media :

Faktor yang Memengaruhi Kegiatan Agraris dan Pertanian Lahan Basah

Aktivitas agraris yang ada di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya iklim.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak melihat materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bersama GridKids.

Dalam buku Hafal Mahir Materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo, kamu akan diajak melihat faktor-faktor pendukung kegiatan agraris yang dilakukan di Indonesia.

Perkembangan kegiatan agraris di Indonesia didukung oleh beberapa faktor, seperti misalnya:

1. Faktor Fisik

a. Iklim

Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.

Inilah yang membuat jenis tanaman konsumsi cocok ditanam, salah satunya adalah padi.

b. Tanah

Indonesia memiliki tanah yang subur karena banyaknya jenis tanah vulkanik dan alluvial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

c. Air

Volume air yang melimpah di Indonesia sangat mendukung kegiatan pertanian.

Baca Juga: Masyarakat Agraris: Pengertian dan Ciri-Ciri dari Masyarakatnya

2. Faktor Sosial

Faktor sosial yang memengaruhi berkembangnya kegiatan agraris di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Pertanian merupakan warisan nenek moyang yang dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Indonesia.

b. Jumlah penduduk yang besar juga turut mendukung sektor pertanian

c. Kemajuan IPTEK yang semakin pesat mampu meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.

Pertanian di Indonesia: Pertanian Lahan Basah

Ada beberapa jenis pertanian yang dikembangkan di Indonesia, di antaranya:

1. Pertanian Lahan Basah

Lahan basah adalah wilayah yang tanahnya jenuh dengan air, baik musiman atau permanen.

Sehingga, setelah dikeringkan sangat sesuai untuk lahan persawahan.

Berdasarkan sumber pengairannya, pertanian lahan basah dibedakan menjadi empat, seperti berikut:

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Agraris di Indonesia: Jawa, Sumatra, dan Kalimantan

a. Sawah Pasang Surut (Payau)

Sumber pengairannya berasal dari air laut dan air tawar. Sawah pasang surut biasanya terdapat di daerah pesisir.

b. Sawah Lebak

Sawah di daerah aliran sungai dengan memanfaatkan tanah endapan di bagian kanan dan kiri aliran sungai tersebut.

Sumber pengairannya berasal dari air sungai dan hanya bisa ditanami pada musim kemarau karena pada musim hujan sawah lebak sering tergenang air.

c. Sawah Tadah Hujan

Sawah yang sumber pengairannya hanya berasal dari air hujan.

d. Sawah Irigasi

Sawah yang selalu mendapat air secara teratur melalui sistem pengairan yang baik.

Itulah tadi beberapa uraian tentang kegiatan agraris dan macam pertanian yang dilakukan di Indonesia. 

Pertanyaan:
Seperti apa iklim dari negara Indonesia?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!