GridKids.id - Pada bulan Agustus 2024 ini ada fenomena astronomi yang ditunggu-tunggu yaitu hujan meteor perseid.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Bapak Thomas Djamaluddin, seorang profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN, punca hujan meteor perseid terjadi di hari Minggu (11/08/2024) dan Selasa (13/08/2024) esok hari.
Sebenarnya hujan meteor Perseid sudah diamati sejak pertengahan bulan Juli dan diperkirakan akan terus berlangsung sampai akhir Agustus.
Perseid merupakan salah satu hujan meteor yang memiliki banyak bintang jatuh, Kids.
Setidaknya ketika fenomena ini terjadi ada 100 meteor per jam yang melintasi atmosfer planet kita.
Meski hujan meteor perseid punya banyak jatuhan meteor, sebenarnya fenomena ini enggak berbahaya dan akan lebih dulu habis terbakar ketika menembus atmosfer kita.
Hal ini disebabkan karena ukuran meteor yang jatuh ke Bumi hanya berupa serpihan kecil yang besarnya seperti bulir pasir dan kerikil.
Jadi, alih-alih khawatir akan meteor yang ramai berjatuhan di langit, kita disarankan jangan sampai melewatkan fenomena astronomi satu ini, Kids.
Perseid adalah hujan meteor yang besar juga spektakuler untuk disaksikan langsung tanpa teleskop.
Namun, tentunya enggak bisa disaksikan di sembarang tempat, ya, Kids.
Kamu disarankan untuk pergi ke tempat yang gelap dan enggak banyak polusi cahaya untuk menyaksikan hujan meteor Perseid ini.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Puncak Fenomena Hujan Meteor Perseid di 12-13 Agustus Minggu Depan
Serba-Serbi Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor satu ini dinamai Perseid karena pusatnya ada di Rasi Perseus.
Asal muasal hujan meteor ini disebabkan oleh sisa-sisa debu ekor komet 109P atau Swift-Tuttle yang pertama kali diamati pada 1862 silam.
Swift-Tuttle adalah salah satu komet legendaris yang diperkirakan akan membentur Bumi di 14 Agustus 2126 mendatang.
Pada momen puncak hujan meteor ini bisa terlihat sekitar 80-100 meteor per jam.
Kecepatan meteor bisa mencapai 60 km/detik dan diklaim lebih cepat dari hujan meteor lainnya yang bisa disaksikan dari Bumi.
Hujan meteor perseid juga disebut sering meninggalkan cahaya dan warna yang panjang ketika melintasi atmosfer Bumi kita.
Mungkin ketika melihatnya kita seolah sedang melihat kembang api di tahun baru, ya, Kids?
Uniknya hujan meteor perseid ini bisa disaksikan tanpa perlu alat apa pun, kamu bisa menyaksikannya dengan matamu sendiri.
Tapi, pastikan pengamatan dilakukan di tempat lapang dan gelap bebas polusi cahaya.
Kamu bisa berbaring santai sambil menatap langit yang akan dipenuhi meteor-meteor yang berjatuhan seperti hujan.
Pertanyaan: |
Kapan puncak hujan meteor perseid bulan ini terjadi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!