Find Us On Social Media :

Hari Gajah Sedunia 12 Agustus: Apa Manfaat Tubuh Gajah yang Besar bagi Habitatnya?

Hari ini 12 Agustus diperingati sebagai hari gajah sedunia. Apa saja peran gajah bagi ekosistem kehidupan?

GridKids.id - Hari ini 12 Agustus adalah peringatan Hari Gajah Sedunia (World Elephant Day).

Peringatan Hari Gajah Sedunia bertujuan untuk menyadarkan dunia global tentang masalah-masalah lingkungan yang dialami oleh Gajah Afrika dan Asia.

Peringatan Hari Gajah Sedunia pertama kali dicanangkan pada 2011 oleh Patricia Sims dari Kanada.

Jumlah gajah di alam liar mengalami penurunan signifikan dalam beberapa dekade terakhir sampai 62 persen.

Pada peringatan Hari Gajah Sedunia mengingatkan bahwa gajah yang bertubuh besar juga punya peranan penting bagi lingkungan.

Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, gajah bertubuh besar dan dikenal makan sangat banyak dalam sehari.

Tak hanya besar dan banyak makan, gajah punya peranan penting di habitatnya.

Kalau gajah enggak makan banyak, maka tanaman-tanaman juga pohon enggak ada yang memakannya.

Pohon yang tumbuh tanpa dirawat atau dibiarkan tumbuh tinggi enggak terkendali maka satwa-satwa lain juga akan kesulitan hidup di dalamnya.

Gajah banyak makan, juga banyak membuang kotoran sampai 18 kali sehari.

Kotoran gajah yang sangat banyak itu bisa menjadi pupuk penyubur tanah di hutan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Gajah Menyapa Teman Sesama Gajahnya? #AkuBacaAkuTahu

 Tubuh Besar Gajah dan Manfaatnya

Gajah punya tubuh yang sangat besar, kawasan hutan yang dilewatinya akan terbuka untuk menyesuaikan ukuran tubuhnya.

Ternyata ketika ada kawasan yang dilewati gajah bisa membantu satwa lainnya untuk melewati hutan, lo.

Kotoran gajah tak hanya bisa jadi pupuk, tapi bisa membantu persebaran tanaman, lo.

Yap, ada biji-bijian yang dimakan dan menyisa dalam kotoran gajah dan tertanam dalam tanah.

Biji-biji ini akan tumbuh lebih cepat setelah disebarkan gajah ke seantero hutan.

Gajah merupakan spesies kunci yang punya dampak besar bagi lingkungan.

Tak hanya itu, gajah juga dijuluki sebagai spesies payung yang bisa membantu persebaran biji tanaman dan melindungi spesies lain yang lebih kecil.

Gajah yang terus berkeliaran untuk makan dan minum terancam karena habitatnya terus menurun dari tahun ke tahun.

Ketika makin sulit menemukan pasokan makanan dan air minum, gajah makin mendekat ke wilayah pemukiman manusia.

Hal ini memicu konflik dan mengancam keberlangsungan hidup gajah karena adanya perburuan liar gading dan kulit gajah.

Pertanyaan:
Apa yang terjadi kalau gajah enggak makan banyak di alam liar?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!