Find Us On Social Media :

Sejarah Perkembangan Sistem Transportasi: Transportasi Laut

Kapal adalah salah satu alat transportasi laut yang banyak digunakan sebagai kendaraan untuk mobilisasi hingga sarana pengangkutan.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali belajar materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Sebelumnya kamu telah lebih dulu belajar bersama tentang sejarah perkembangan sistem transportasi darat.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai penjelasan tentang sejarah perkembangan sistem transportasi air.

Dalam buku Hafal Mahir Materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo.

Transportasi air, antara lain: perahu layar, kapal laut, sampan, getek, speed boat, dan kano.

Indonesia merupakan negara bahari sehingga perahu dan kapal merupakan alat transportasi yang penting sejak peradaban Nusantara.

Setiap daerah pantai di Indonesia memiliki jenis perahu tradisional dengan bentuk dan ornamen yang khas.

Misalnya, Pinisi dari Makasar, Sope dari Jakarta, Alut Pasa dari Kalimantan Timur, Lancang Kuning dari Riau, Gelati dari Perairan Bali, dan Kora-kora dari Maluku.

Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya Kalimantan, jalur penghubung utama antarwilayah adalah sungai.

Oleh karena itu, transportasi utama yang banyak digunakan di sana adalah perahu.

Mulai dari perahu kecil bernama kelotok atau ketingting yang muat menampung 10 penumpang, sampai bus air berupa perahu panjang (long boat) yang bisa mengangkut puluhan penumpang.

Baca Juga: 5 Tokoh dalam Sejarah yang Punya Ide Awal Pesawat Terbang, Siapa Saja?

Upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana transportasi air antara lain sebagai berikut.

1.Memperbaiki dan meningkatkan sarana transportasi air antara lain sebagai berikut.

2. Pengadaan kapal feri dan kapal pengangkut barang

3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.

4. Meluncurkan kapal cepat

5. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang, misalnya penyediaan ruang tunggu yang nyaman untuk penumpang.

Tujuan dari pengadaan transportasi laut adalah mempercepat lalu lintas antarpulau juga meningkatkan perdagangan domestik dan internasional.

Jenis-Jenis Alat Transportasi Laut Tradisional

1. Prahu

Alat transportasi laut tradisional yang sudah banyak digunakan masyarakat pesisir sejak zaman prasejarah.

Biasanya dibuat dari kayu yang diukir dan biasa dipakai untuk berperang, berdagang, hingga menjelajah dari daerah ke daerah.

Baca Juga: Mitos Flying Dutchman, Kapal Belanda yang Berlayar Abadi di Lautan #AkuBacaAkuTahu

2. Jukung

Alat transportasi laut tradisional yang dipergunakan di Papua.

Biasanya dijalankan dengan tenaga manusia, dipakai untuk menjelajah, berperang, hingga berburu ikan.

3. Kora-Kora

Alat transportasi tradisional satu ini banyak dipergunakan oleh suku-suku Maluku dan Papua yang bentuknya ramping.

Meski ramping, kora-kora juga kokoh dan jadi andalan untuk berperang, lo.

4. Lancang Kuning

Alat transportasi tradisional satu ini biasa untuk mengangkut penumpang dan barang yang ada di sungai-sungai Sumatra dan Jawa Barat.

Perahu ini punya kain yang digantung untuk menangkap angin berwarna kuning.

5. Lambung

Lambung adalah alat transportasi laut tradisional ini digunakan oleh suku Bugis di Sulawesi Selatan sebagai pengangkut penumpang juga barang.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: 15 Fakta Menarik Kapal Pinisi Warisan Suku Bugis yang Tangguh

Lambung punya bentuk khas dengan ujung yang melengkung ke atas juga ke bawah.

Lambung ditenagai oleh tenaga manusia atau angin dan memiliki kemampuan untuk melaju cukup cepat.

Nah, Kids, itulah tadi beberapa contoh alat transportasi laut tradisional lengkap dengan penjelasan dan fungsinya. 

Pertanyaan:
Dari mana kapal Pinisi berasal?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!