GridKids.id - Planet Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang ditemukan kehidupan di dalamnya.
Pernahkah terbayang di kepalamu, apa yang akan terjadi kalau Bumi terbelah jadi dua?
Tentunya dunia mungkin akan berakhir, dan enggak akan ada lagi kehidupan di dalamnya.
Tapi, teori ilmiah mengungkap kalau fenomena satu ini sangat jarang terjadi.
Meski, dalam proses pembentukan Tata Surya awal, peristiwa atau fenomena lebih sering terjadi daripada yang kita kira sebelumnya.
Ketika para ilmuwan melihat Tata Surya dari berbagai sisi, ada bukti bahwa di masa yang sangat jauh sebelumnya pernah terjadi tabrakan raksasa.
Ketika itu planet-planet di Tata Surya sedang dalam proses pembentukannya.
Bahkan benda-benda langit yang ukuran seukuran Planet bisa saling bertabrakan satu sama lain.
Nah, ketika hal itu terjadi, maka bencana besar yang bisa menghancurkan dunia bisa benar-benar nyata.
Hal inilah yang kemungkinan besar membentuk planet Tata Surya terdekat jaraknya dari Matahari, si pusat Tata Surya.
Ilmuwan meyakini kalau ukuran asli Merkurius sebelum terjadi tabrakan besar bisa dua kali lipat dari ukurannya saat ini.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Bumi Jika Ada Bintang Raksasa yang Meledak di Dekatnya?
Tabrakan Raksasa di Bumi
Tak hanya Merkurius, planet Tata Surya lain yang pernah mengalami tabrakan besar adalah Bumi.
Astronom percaya kalau selama proses pembentukan Bumi, proses pembentukannya terjadi secara alami.
Salah satu bukti kuat bahwa Bumi pernah mengalami tabrakan besar adalah keberadaan satelit alaminya yaitu Bulan.
Bukti ilmiah pada awal terbentuknya Bumi adalah tabrakan Bumi dengan planet bernama Theia.
Planet Theia ukurannya sebesar Mars dan menabrak Bumi dengan kecepatan yang cukup pelan ketimbang tabrakan antar planet lainnya.
Meski pelan, tabrakan antar planet Bumi dan Theia ini tetaplah sangat dahsyat.
Tabrakan ini bisa mengubah seluruh Bumi jadi cair ketika itu.
Kehidupan yang sudah mulai terbentuk di Bumi akhirnya musnah dan berdampak pada keduanya.
Materi yang terhempas dari dua planet yang ukuran hampir serupa ini lalu melebur di angkasa luar bertahan melayang di sekitar planet kita.
Karena Bumi Gravitasi yang besar, pecahan dan puing-puing itu akan terjebak dan mulai menyatu membentuk Bulan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Planet Bumi Menjadi Pusat Tata Surya?
Jadi, tiap kali kamu melihat Bulan, kamu mungkin kini akan ingat bahwa itulah bukti bahwa dulu Bumi kita ketika masih muda pernah mengalami tabrakan antar planet dengan planet Theia.
Pertanyaan: |
Planet apa yang jadi bukti pernah terjadi tabrakan besar di Tata Surya kita? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!