Find Us On Social Media :

Berevolusi Di Masa Lalu, Seperti Apa Wujud Kucing di Masa Depan?

Kucing adalah hewan yang berevolusi dari yang dulunya hidup di alam liar menjadi hidup sebagai peliharaan rumahan. Lalu, seperti apa kucing berevolusi di masa depan?

GridKids.id - Kucing rumahan yang banyak dipelihara manusia saat ini adalah hasil dari evolusi jutaan tahun lalu.

Kucing rumahan yang sudah melalui fase domestikasi tentunya lebih bisa hidup bersama manusia.

Meski begitu, muncul pertanyaan seperti apa nantinya bentuk atau wujud kucing di masa depan, ya?

Ya, tentu kehidupan akan terus berjalan entah sampai kapan, pada masa itu mungkin manusia-manusia yang hidup saat ini enggak akan ada lagi di dunia.

Namun, kucing-kucing dan makhluk hidup lain akan berkembang biak dan terus berevolusi, beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan hidupnya.

Kucing-kucing yang dulunya tumbuh dan berkembang di alam liar memiliki tubuh yang besar.

Berbeda lagi ketika kucing mulai didomestikasi dan dipelihara manusia di rumah mereka.

Hal ini senada dengan studi ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal Arkeologi Denmark menemukan fakta kalau kebanyakan hewan yang dijinakkan manusia akan menyusut ukurannya.

Hal ini bisa dilihat pada anjing-peliharaan rumahan lainnya-- rata-rata ukuran anjing 25% lebih kecil daripada serigala abu-abu yang merupakan kerabat liar terdekatnya.

Namun, kucing menghasilkan kesimpulan berbeda, nih, Kids.

Kucing-kucing yang dijinakkan justru punya ukuran yang lebih besar daripada kucing yang hidup bebas di alam liar.

Baca Juga: Dekat dengan Manusia, Bisakah Kucing Memahami Apa yang Kita Bicarakan?

Seperti Apa Kucing di Masa Depan?

Dilansir dari laman kompas.com, kucing domestik dewasa kini punya panjang rata-rata 71 cm.

Sedangkan, kucing domestik betina punya panjang rata-rata 51 cm, dengan bobot berkisar 2,7 - 5, 44 kilogram.

Sebuah penelitian arkeolog Skandinavia terhadap kucing sejak era Viking menunjukkan kalau ukuran kucing kala itu lebih kecil daripada kucing yang kita kenal hari ini.

Kucing yang hidup pada era Viking di sekitar 1700 SM lalu, 16% lebih kecil daripada ukuran kucing yang kita temui hari ini.

Dari penemuan itu lah disimpulkan bahwa kemungkinan besar di masa depan kucing-kucing akan tumbuh lebih besar dari yang kita ketahui hari ini, Kids.

Selain ukuran, kucing domestik bentuk tubuhnya berbeda dengan kucing liar di masa lalu, nih.

Kucing domestik punya cakar yang bisa ditarik, tubuh dan indra yang kuat juga tajam, bagian ekor panjang dengan gigi yang dirancang untuk berburu mangsanya.

Kucing domestik awalnya dianggap enggak cocok hidup dalam kelompok, termasuk dekat dengan manusia.

Karena kucing-kucing domestik cenderung punya sifat impulsif dan mendominasi sekitarnya.

Seiring waktu nantinya, kucing-kucing yang hidup dan tumbuh di masa depan diyakini akan punya sifat yang lebih ramah dan bersahabat.

Baca Juga: Kenapa Kucing Punya Refleks Sangat Baik ketika Menghadapi Serangan Ular? #AkuBacaAkuTahu

Perubahan sifat kucing dari yang awalnya cuek menjadi lebih ramah, erat kaitannya dengan upaya bertahan hidup, nih.

Jika kucing bersikap ramah dan bersahabat pada manusia, kemungkinan besar manusia akan dengan senang hati memberi mereka makanan secara rutin.

Kucing bisa dibilang cukup oportunis jika berkaitan dengan sumber makanan, ya, Kids?

Pertanyaan:
Siapa kerabat liar terdekat anjing rumahan?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!