Find Us On Social Media :

Indonesia Raya Berkumandang, Dua Cabor Sumbangkan Dua Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Kak Vreddiq Leonardo, atlet speed climbing putra Indonesia berhasil menyumbangkan emas, dengan mencatat waktu 4,75 detik di final.

GridKids.id - Halo, Kids, kabar bahagia datang dari atlet-atlet perwakilan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Setelah cabang olahraga (cabor) Bulutangkis nomor tunggal putri, Kak Gregoria Mariska Tunjung berhasil membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia, disusul kemudian oleh prestasi-prestasi gemilang lainnya.

Datang dari cabor speed lifting (panjat cepat) dan weighlifting (angkat beban), dua atlet putra Indonesia yaitu Kak Veedriq Leonardo dan Kak Rizky Juniansyah menyumbangkan medali emas kedua untuk Indonesia.

Prestasi dari dua cabor lain ini adalah prestasi perdana dari atlet-atlet muda Indonesia.

Dua medali emas dan satu medali perunggu mengantarkan Indonesia ke peringkat 28 dalam daftar perolehan medali di Olimpiade Paris 2024.

Kak Veddriq Leonardo menjadi atlet penyumbang emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Pada cabor olahraga panjat tebing nomor men's speed, kak Veddriq berhasil mengalahkan perwakilan China, yaitu Wu Peng yang harus menerima berada di peringkat kedua dunia.

Catatan waktu kak Veddriq sangat mengesankan karena bisa mencatatkan waktu 4,75 detik, 0,02 detik lebih cepat daripada lawannya di final.

Sedangkan, dari cabor weighlifting, Kak Rizky berhasil mencatat total angkatan 354 kilogram dan mengungguli lawannya dari Thailand dan Bulgaria.

Perwakilan Thailand yang menjadi lawan kak Rizky di final yaitu Weeraphon Wichuma menempati posisi kedua, sedangkan Andreev Bozhidar Dimitrov dari Bulgaria ada di posisi ketiga.

Baca Juga: Sosok Veddriq Leonardo, Atlet Speed Climbing Putra Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Hadiah untuk Para Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Pekan Olimpiade Paris 2024 akan usai pada hari Minggu (11/8/2024) lusa.

Atlet-atlet dari 206 negara telah bersaing sepanjang waktu untuk membawa pulang medali untuk mengharumkan nama negaranya.

Sampai saat ini, Amerika Serikat masih jadi peringkat pertama dengan total 103 medali, rinciannya: 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu.

Sedangkan Indonesia, setelah mendapatkan 2 medali emas dan 1 medali perunggu, melesat naik dari ranking ke 72 menjadi peringkat ke 28.

Tiap negara biasanya akan memberikan bonus apresiasi untuk para atlet yang telah berlatih dan berjuang di ajang Olimpiade.

Tak ketinggalan, Indonesia juga bisa dibilang jadi negara yang royal ketika berkaitan dengan bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali di Olimpiade.

Untuk atlet yang berhasil meraih emas (baik tunggal atau ganda) akan mendapat bonus antara 5,5 miliar.

Atlet peraih medali perak akan mendapat 2,5 miliar.

Sedangkan, perunggu akan mendapatkan bonus sebesar 1,5 miliar.

Atlet-atlet yang berjuang tanpa medali juga tetap mendapatkan bonus sebesar 100 juta rupiah.

Tak hanya atlet, para pelatih yang telah berjuang bersama para atlet juga mendapatkan bonus dari pemerintah.

Pelatih yang atletnya menyumbang emas akan mendapatkan bonus sebesar 2,5 miliar.

Lalu, pelatih dengan atlet bermedali perak akan memperoleh sebesar 1 miliar.

Sedangkan, pelatih yang bisa mengantar atletnya mendapatkan medali perunggu akan memperoleh 600 juta rupiah.

 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!