Find Us On Social Media :

3 Hierarki Sampah: Ke Mana Saja Sampah Kita Bermuara? #AkuBacaAkuTahu

Manusia setiap hari menghasilkan sampah, ke mana sampah-sampah kita pergi, ya?

GridKids.id - Setiap harinya, manusia menghasilkan sampah dari berbagai aktivitas, mulai dari makan, pembungkus barang, hingga barang-barang yang sudah enggak terpakai lagi.

Yap, kehidupan manusia modern menghasilkan beragam jenis sampah, Kids.

Sampah-sampah ini berasal dari berbagai tempat, mulai dari rumah, sekolah, industri, fasilitas kesehatan, pertokoan, hingga sampah-sampah bahan bangunan.

Bahkan kalau mau dilihat dari rumah saja, kita menghasilkan banyak sekali sampah, lo.

Ingatkah kamu kalau kamu punya banyak sekali mainan yang sudah enggak terpakai dan berakhir kamu buang ke tempat sampah?

Nah, sampah mainanmu itu juga memenuhi tempat pembuangan sampah, lo.

Manusia menghasilkan miliaran ton sampah tiap tahunnya.

Inilah kenapa kita diharapkan bisa mengelola sampah dengan berhati-hati supaya bisa memastikan manusia yang tinggal di sekitarnya tetap sehat.

Ada banyak cara mengelola sampah-sampah yang menumpuk di berbagai sudut planet Bumi ini.

Ada cara berpikir tentang cara pembuangan sampah yang dikenal dengan hierarki sampah.

Apakah yang dimaksud dengan hierarki sampah itu?

Baca Juga: Ada Berapa Banyak Jumlah Sampah yang Ditinggalkan Manusia di Bulan?

Tentang Hierarki Sampah

Pengertian hierarki seringnya mengacu ke tingkatan-tingkatan, lalu apa sih yang dimaksud dengan hierarki sampah itu?

Dilansir dari laman theconversation.com, hierarki sampah merupakan cara berbeda untuk menempatkan dan menangani sampah dalam sebuah urutan preferensi atau kecenderungan.

Dalam hierarki sampah ada beberapa cara mengolah sampah, mulai dari cara terburuk yang ada di bagian bawah.

Sedangkan, cara terbaik untuk mengolah sampah ditempatkan di bagian atas.

a. Bagian Bawah

Di bagian bawah hierarki sampah adalah proses pembuangan sampah.

Proses pembuangan sampah begitu saja ini bermaksud membuang saja tanpa coba mengubahnya jadi sesuatu yang lain atau menggunakannya lagi.

Cara membuang sampah yang tepat adalah membuangnya di tempat pembuangan sampah terbuka.

Di ruang terbuka inilah sampah atau limbah padat dan cair bisa dibuang tanpa diolah lebih dulu.

Tempat pembuangan sampah macam ini mengambil setidaknya 40% sampah yang di dunia.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur yang Ada di Rumah, Bagaimana Caranya?

Meski, dianggap sebagai cara terbaik, membuang sampah di tempat terbuka tetap punya dampak buruk untuk lingkungan.

Sampah-sampah yang dibuang di tempat terbuka itu menghasilkan gas yang memicu perubahan iklim hingga jadi sumber penyakit bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Selain menggunakan tempat pembuangan sampah terbuka, sampah juga bisa ditempatkan di dalam lubang atau timbunan yang sudah dirancang untuk menampung sampah dengan aman.

Tempat pembuangan akhir yang ini dibangun dengan berhati-hati supaya enggak menyebabkan polutan cair dan gas yang keluar dari dalamnya.

Namun, tetap saja gas dari tempat pembuangan itu bisa sangat berbahaya untuk kesehatan.

Ketika sudah penuh, tempat pembuangan akan ditutup dengan tanah dan bisa dibuat menjadi taman atau lapangan olahraga.

Namun, sebelum manusia tahu bagaimana menampung sampah-sampahnya, dulu manusia membuang sampah di lautan.

Sekarang tentunya sudah enggak dibolehkan lagi.

Banyak sekali masalah lingkungan yang terjadi karena sampah-sampah plastik yang membunuh hewan-hewan laut.

Pembuatan kompos adalah cara untuk memanfaatkan sampah.

Sampah makanan bisa dirubah jadi kompos dan dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman dan makanan untuk meningkatkan kualitas tanah.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Eco Enzyme Sendiri di Rumah, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu

b. Bagian Tengah

Pada hierarki sampah bagian tengah ada kegiatan daur ulang.

Yap, sampah dipilah untuk bisa didaur ulang dan bisa dibuat jadi barang berguna yang bisa dipakai lagi.

Ada beberapa material sampah yang bisa dibuat jadi produk baru, yaitu plastik, kertas, logam, dan kaca.

Sampah yang bisa didaur ulang akan dikumpulkan lebih dulu, lalu dibawa ke pusat daur ulang untuk dipilah lagi sebelum diproses lebih lanjut.

Contoh: kertas bekas bisa dibuat jadi bubur kertas, lalu dibuat jadi lembaran kertas baru yang bisa dipakai lagi.

c. Bagian Atas

Cara terbaik untuk menangani sampah yaitu dengan menggunakannya kembali.

Salah satu caranya adalah reuse atau menggunakan lagi daripada membuangnya.

Baju-baju yang sudah enggak pernah dipakai lagi bisa diberikan kepada teman atau menyumbangkannya ke badan amal.

Penggunaan alat makan atau kantong tas yang bisa digunakan lagi dianggap lebih baik bagi lingkungan karena mengurangi sampah.

Baca Juga: Bisakah Sampah yang Menumpuk di Bumi Dikirim ke Angkasa Luar?

Nah, Kids, itu tadi beberapa bagian-bagian hierarki sampah yang perlu kamu ketahui. Mana langkah yang sudah sering kamu lakukan?

Pertanyaan:
Kenapa kita perlu mengolah sampah-sampah yang ada di sekitar kita?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!